Fernando Morientes tertarik latih Timnas Indonesia

id Fernando Morientes

Fernando Morientes tertarik latih Timnas Indonesia

Duta LaLiga Fernando Morientes bersiap-siap menendang bola ketika bermain tendangan halilintar saat 'meet and greet' dan nonton bersama pertandingan 'El Clasico' di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Kegiatan tersebut untuk menghibur para penggemar sepak bola khususnya pecinta 'laLiga' di Surabaya. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.)

 Surabaya, (Antaranews Sulteng) - Legenda sepak bola Real Madrid, Fernando Morientes, mengaku tertarik melatih tim nasional Indonesia dan berkomitmen akan memberikan upaya terbaik untuk mencapai hasil yang maksimal bagi timnas.

"Melatih Timnas Indonesia? Ya, saya tertarik melakukannya," ujar Morientes kepada Antara ditemui sebelum menonton bareng laga "El Clasico" di salah satu hotel di Surabaya, Minggu.

Meski mengaku belum mengenal sepak bola Indonesia secara detil, namun ia optimistis mampu membawa Timnas menjadi lebih baik, terlebih pernah dilatih oleh Luis Milla, yang merupakan rekan senegaranya di Spanyol.

"Filosofi sepak bola yang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan Luis Milla, yaitu menyerang," ucap pemain yang selama di Real Madrid dan Timnas Spanyol berduet dengan Raul Gonzales tersebut.
 

Duta LaLiga Fernando Morientes, mengenakan sarung, menendang bola saat 'meet and greet' dan nonton bersama pertandingan 'El Clasico' di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Kegiatan tersebut untuk menghibur para penggemar sepak bola khususnya pecinta 'laLiga' di Surabaya. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.)


El Moro, sapaan akrabnya, bahkan menegaskan siap bertemu dengan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi selaku orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia.

"Yang jelas, saya siap melatih di Indonesia," kata pesepakbola kelahiran Caceres, Spanyol, 5 April 1976 tersebut.

Fernando Morientes memulai debut profesionalnya di klub La Liga, Albacete (1993-1995), Real Zaragoza (1995-1997), Real Madrid (1997-2005), AS Monaco (2004, berstatus pinjaman), Liverpool (2005-2006), Valencia (2006-2009) dan Marsielle (2010).

Di timnas, Morientes dipercaya membela negaranya sejak di Timnas Spanyol U-18, kemudian Spanyol U-20, Spanyol U-21 hingga Timnas senior yang memiliki pengalaman bertanding 47 kali dengan 27 gol.

Usai memutuskan "gantung sepatu" pada 2010, pemilik 182 "caps" dengan Real Madrid dengan 72 gol tersebut memiliki niat untuk melatih dan mengikuti kursus kepelatihan, lalu menjadi pelatih di akademi Real Madrid (kelompok umur).