Wanita Siberia Bunuh Suami Demi Seekor Kucing

id kucing. bunuh

Wanita Siberia Bunuh Suami Demi Seekor Kucing

(FOTO ANTARA/Eric Ireng)

Insiden dimulai ketika wanita 56 tahun dan suaminya menenggak alkohol bersama-sama kemudian berdebat mengenai kucing.
Ulan Ude (antarasulteng.com) - Intelijen Rusia di Republik Buryatia, Siberia Timur, Rusia telah mengeluarkan hasil investigasi atas seorang wanita yang dituduh membunuh suaminya setelah berusaha melindungi kucingnya.
        
Intelijen mengatakan pada awalnya insiden dimulai ketika wanita 56 tahun dan suaminya menenggak alkohol bersama-sama kemudian berdebat mengenai kucing.
        
Sang istri menginginkan merawat dengan baik kucing yang didapat dari distrik Zakamensky setelah pemilik aslinya meninggal.
        
Namun bukan persetujuan yang diperoleh justru suaminya tidak setuju dengan keinginan istrinya sampai pada suatu kesempatan kucing itu muncul memicu kemarahan pasangan pria untuk membunuh hewan itu dengan sapu.
        
"Dia hendak melindungi kucing dari serangan sapu itu sampai sang istri menyambar pisau di meja. Setelah itu dia menghujamkan pisau yang baru didapatnya ke dada suaminya tiga kali," kata juru bicara Komite Penyelidikan.
        
Wanita itu diancam hukuman pidana 15 tahun kurungan penjara apabila terbukti bersalah dalam pembunuhan itu.
        
Psikolog berusaha menentukan motivasi sebenarnya dari wanita tersebut terlebih dirinya terpengaruh oleh alkohol.
        
Insiden tersebut berbeda dengan seorang pemilik hewan piaraan yang membunuh sepuluh anjingnya kemudian bunuh diri sebagaimana kejadian di Friesen, Jerman Timur pada awal bulan lalu, lapor AFP.
        
Pemilik anjing berusia 49 tahun itu tidak rela anjingnya diambil oleh petugas.
        
Petugas bermaksud mengambil anjing yang disiksa oleh pemiliknya.
        
Mengetahui kedatangan petugas, dia menutup dan membanting pintu rumahaya di hadapan polisi dan pejabat yang datang.
        
Setelah itu terdengar rentetan tembakan di dalam rumah yang diyakini suara pistol.
        
Petugas keamanan bermaksud mengambil anjing yang disiksa oleh tuannya tapi justru mereka mendapati mayat anjing berikut pemiliknya. (Ant/AFP)