Dinsos Poso gelar Bimtek verifikasi data aplikasi SIKS-NG

Poso (ANTARA) - SupadiDinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Poso menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) verifikasi dan validasi data kemiskinan kepada 194 operator melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) selama sehari di aula Kantor Bapelitbangda Poso.

Sebanyak 194 operator itu, terdiri 170 operator desa dan kelurahan, 19 operator Tenaga Kesejatraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta lima operator dari Dinsos Poso. Dengan pemateri pihak Dinsos Poso dan Pusat data dan informasi kesejataran sosial  Kemensos, Andayani Hidayat.

Kepala Dinas Sosial Poso, Faried Awad Melalui Kepala seksi indentifikasi dan penguatan kapasitas bidang fakir miskin Dinsos Poso, Supadi mengatakan Bimtek tersebut untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Operator dalam melaksanakan verifikasi dan validasi data Kemiskinan di desa, kelurahan dan Kecamatan.

"Bimtek juga bertujuan untuk  ketepatan data penerima bantuan sosial yang di update melalui aplikasi SIKS-NG," ujar Supadi, Selasa.

Tahun ini 2019 semua desa di kabupaten Poso telah memiliki satu operator SIKS-NG. Seluruh operator desa ditingkatkan wawasannya agar mudah melakukan pendataan sistem aplikasi SIKS-NG.

"Pelaporan data kemiskinan, di lakukan setiap dua kali setahun atau enam bulan sekali," akunya.

Melalui data Dinsos Poso jumlah jiwa yang masih kategori miskin sebanyak 114.913 terdiri dari 41.698 jiwa belum masuk Basis Data Terpadu (BDT) dan 73.264 jiwa yang telah masuk BDT.

Dia berharap dengan Bimtek itu, seluruh operator SIKS-NG agar lebih cermat dan teliti untuk memasukan Kepala Keluarga (KK) terdata sebagai warga miskin.

"Sekarang ini, setiap tahun terus bertambah warga miskin, padahal kenyataannya tidak seperti itu," akunya.

Dengan bimtek itu menurut Supadi, salasatu cara bentuk pengawasan Dinas Sosial dan juga untuk menanggulangi kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Poso. Sehingga diharapkan tahun kedepan angka kemiskinan akan menurun, yang terdata sesuai dengan fakta benar penerima bantua sosial.