Palu (ANTARA) - Ribuan warga melantunkan selawat dan zikir di kawasan eks tsunami, Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, pada malam menyambut tahun baru, Selasa (31/12).
Zikir akbar menjadi salah satu pilihan warga Kota Palu dalam mengakhiri tahun 2019 dan menyambut tahun baru 2020. Mulai dari anak-anak hingga orang tua sangat khusyuk mengikuti zikir akbar ini.
''Dari pada kita main petasan, lebih baik ikut zikir. Mengingat juga kemarin kita dilanda bencana besar,'' ungkap Faldi, salah satu warga yang datang.
"Kita memilih zikir ini mungkin karena kejadian kemarin kita kena musibah. Zikir ini kami laksanakan sejak setahun yang lalu. Kami berfikir dari pada hiburan mending berzikir,'' kata Hapri, salah satu perwakilan penyelenggara zikir akbar.
Dalam zikir yang dipimpin langsung oleh Habib Sholeh bin Abubakar Alaydrus, salah satu pimpinan majelis zikir di Kota Palu, terlihat sejumlah warga tak kuasa menahan tangisnya, saat melantunkan selawat dan zikir.
Zikir akbar di Kota Palu sudah dimulai sejak sore dan berlangsung hingga malam hari di sejumlah titik.
Hal ini juga sesuai dengan imbauan Pemerintah Kota Palu, bahwa untuk tahun ini, seluruh warga Palu diimbau untuk tidak menyambut tahun baru dengan kegiatan yang bersifat hura-hura, melainkan untuk menggelar kegiatan keagamaan.
Baca juga: Umat Kristen di Palu pilih beribadah sambut pergantian tahun baru
Baca juga: Kapolres dan Wali Kota Palu imbau pergantian tahun tidak dilakukan berlebihan
Ribuan warga Palu sambut tahun baru dengan zikir di lokasi eks tsunami
Sejumlah umat Islam berdoa saat mengikuti dzikir akbar di Lapangan Nunu Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (31/12/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/pd.
Kita memilih zikir ini mungkin karena kejadian kemarin kita kena musibah. Zikir ini kami laksanakan sejak setahun yang lalu. Kami berfikir dari pada hiburan mending berzikir
