Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui 2 (dua) program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang. (11/12)
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menjelaskan bahwa dua program TJSL tersebut meliputi Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Program GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah) yang dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan di wilayah pesisir.
“Program ini dirancang untuk memperkuat keterampilan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan kapasitas kelompok binaan, kami berharap masyarakat dapat tumbuh lebih mandiri secara ekonomi dan semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkap Dewi.
Inisiatif TJSL Community Empowerment Tanjung Mas menjadi respons atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pesisir, khususnya di RW 15 Kelurahan Tanjung Mas. Melalui rangkaian kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan, sekaligus menguatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan tempat tinggal.
Seluruh rangkaian kegiatan TJSL ini dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek utama program, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, sehingga manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan.
Pelaksanaan program mengedepankan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik, Pemerintah Kelurahan Tanjung Mas, serta kelompok masyarakat setempat sebagai wujud nyata sinergi multipihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini juga mencerminkan komitmen SPSL sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Lurah Kelurahan Tanjung Mas yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan, Vivin Kurnia Setyawan, S.T. Ia menilai program TJSL yang diinisiasi oleh PT Pelindo Solusi Logistik memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan PT Pelindo Solusi Logistik. Program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kami berharap dapat terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak keluarga,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua PKK RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Sri Wahyuni. Ia mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan dan peluang baru bagi masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan dan pengelolaan lingkungan.
“Melalui program ini, kami para ibu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Hasil perikanan yang sebelumnya dijual dengan harga rendah kini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Program bank sampah juga meningkatkan kesadaran kami akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” tuturnya.
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan ditujukan bagi ibu-ibu pesisir dan keluarga nelayan melalui pembekalan keterampilan praktis, antara lain pengolahan bandeng cabut duri, sambal ikan, dan kerupuk ikan. Program ini dilengkapi dengan dukungan peralatan produksi serta penguatan aspek branding dan desain kemasan untuk meningkatkan daya saing produk.
Sementara itu, Program GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah) difokuskan pada edukasi pemilahan sampah, pengurangan sampah plastik, serta pengolahan sampah organik. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan kompos, eco enzyme, biowash promic, serta penyediaan sarana pendukung pengelolaan sampah bagi kelompok binaan.
Melalui dua program tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik berharap terjadi peningkatan keterampilan ekonomi keluarga pesisir serta peningkatan kualitas lingkungan di Kelurahan Tanjung Mas secara bertahap dan berkelanjutan. Program ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), antara lain SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Komitmen ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan 70 persen pada tahun 2025, serta penurunan sampah laut hingga 70 persen sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
Di tingkat daerah, Pemerintah Kota Semarang juga terus memperkuat program kampung iklim, kampung tematik, serta pembinaan UMKM pesisir sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan kawasan pesisir.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik sebagai subholding Pelindo hadir tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan perbaikan lingkungan melalui program TJSL yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar capaian program, keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, lembaga pendamping, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi kawasan pesisir.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Mas dan terus berkembang menjadi gerakan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup serta menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Dewi.
