Jakarta (ANTARA) — Perubahan pola hunian di kawasan perkotaan, khususnya meningkatnya jumlah penghuni kost dan hunian berukuran kecil, mendorong permintaan kulkas 1 pintu di pasar elektronik rumah tangga. Jenis kulkas ini dinilai paling sesuai untuk kebutuhan penyimpanan makanan dan minuman harian dengan keterbatasan ruang serta konsumsi listrik yang relatif rendah.
Pengamat ritel elektronik menilai, kulkas satu pintu masih menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dan pekerja muda. Dimensinya yang ringkas memungkinkan kulkas ditempatkan di kamar kost tanpa mengganggu tata ruang, sekaligus memudahkan pemindahan saat penghuni berpindah tempat tinggal.
Selain ukuran, efisiensi energi menjadi pertimbangan penting dalam keputusan pembelian. Kulkas dengan konsumsi daya rendah dinilai mampu menekan pengeluaran rutin, terutama di tengah meningkatnya biaya hidup di kota besar. Dari sisi harga, kulkas satu pintu juga lebih terjangkau dibandingkan model dua pintu, sehingga tetap kompetitif bagi konsumen dengan anggaran terbatas.
Seiring berkembangnya preferensi konsumen, fitur dan ketahanan produk turut menjadi perhatian. Rak berbahan tempered glass yang mampu menahan beban berat, kapasitas penyimpanan yang optimal meski hanya satu pintu, serta garansi jangka panjang kini dipandang sebagai nilai tambah yang menentukan.
Menjawab kebutuhan tersebut, Polytron menghadirkan sejumlah model kulkas satu pintu yang menyasar segmen hunian kecil. Salah satunya adalah POLYTRON Belleza Varia PRA 16CRX, yang menawarkan kapasitas 160 liter dengan dimensi ramping sehingga tetap sesuai untuk kamar kost. Kulkas ini memiliki konsumsi daya sekitar 70 watt, menjadikannya relatif hemat listrik untuk penggunaan harian.
Model Belleza Varia PRA 16CRX juga dilengkapi rak tempered glass serta garansi kompresor hingga 10 tahun. Produk ini dipasarkan dengan kisaran harga Rp1,8 juta dan ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan kapasitas lebih besar tanpa harus beralih ke kulkas dua pintu.
Pelaku industri memperkirakan permintaan kulkas satu pintu akan tetap stabil seiring pertumbuhan hunian kost, apartemen mikro, dan rumah tangga kecil di kawasan perkotaan. Efisiensi energi, harga terjangkau, serta daya tahan produk diprediksi akan terus menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen pada segmen ini.