Palu (ANTARA) - Dua terminal induk angkutan darat antar kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP dan AKAP) di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah hingga hari kedua Idul Fitri 1441 Hijriah tampak masih lengang.
Di terminal induk Mamboro Palu Timur, Senin terlihat hanya ada beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu dan beberapa kendaraan sepeda motor terparkir.
Begitu halnya di terminal induk Tipo, Kecamatan Palu Barat. Bahkan di terminal tersebut tidak terlihat seorang petugaspun di sana.
Terminal yang terletak berhadapan dengan Teluk Palu itu tampak sepi.
Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkerataapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno mengatakan menghadapi Lebaran kali ini tidak ada mudik.
Termasuk program mudik gratis yang biasanya dilakukan oleh Pemprov Sulteng setiap tahunnya dalam empat tahun terakhir, tetapi kali ini semua bentuk mudik dilarang keras karena terkait dengan wabah COVID-19.
Pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota di Sulteng melarang adanya warga untuk mudik Lebaran di tengah pandemi COVID-19.
Kebijakan tersebut tentu semata-mata guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona yang cenderung terus meningkat di Sulteng.
Gubernur Sulteng, kata dia, telah menginstruksikan kepada jajaran Dishub dan juga semua petugas yang ada di pintu masuk dan keluar untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan yang keluar dan masuk agar tidak ada warga yang mudik.
Semua pintu keluar dari Palu dijaga ketat aparat dan juga petugas dari dinas kesehatan untuk memeriksa setiap warga yang akan masuk ke wilayah Kota Palu.
Setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat di pintu masuk dan menjalani pemeriksaan kesehatan terutama suhu tubuh oleh petugas kesehatan yang siaga 1x24 jam di posko pintu masuk dan keluar.
Hal itu tentu untuk memastikan bahwa setiap warga yang masuk ke Kota Palu bebas atau tidak terinfeksi virus corona.