Kawanua Tawarkan Kerja Sama Bangun Museum Narkoba

id museum, narkoba, soedarto

Kita harus melawan narkoba secara bersama-sama karena sindikat internasional semakin gencar memasok narkoba ke Indonesia. Ini masalah serius ba bangsa kita

Palu, (antarasulteng.com) - Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Indonesia Irjen Pol (purnawirawan) Benny Mamoto menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk membangun Museum Narkoba sebagai salah satu upaya gerakan anti-narkoba di daerah tersebut.

"K3 di Jakarta sudah punya museum narkoba dan pengunjungnya cukup banyak. Saya pikir Sulteng perlu pula memiliki museum seperti ini," katanya usai pengukuhan Pengurus K3 Sulteng yang dilakukan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Soedarto di Palu, Minggu malam.

Mantan Deputy Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu mengaku akan menemui Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah guna membicarakan kemungkinan menjain kerja sama membangun Museum Narkoba tersebut.

Ia mengemukakan bahwa ormas K3 yang dipimpinnya sudah membangun Museum Narkoba di Jakarta sejak pertengahan 2013 dan telah dikunjungi 5.600 lebih orang dalam periode Juli-November 2013.

Museum Narkoba yang bangunannya masih cukup sederhana dengan luas 300 meter persegi itu, kata Benny, sangat berkesan bagi para pengunjung karena semakin menyadari bahaya narkoba setelah menyaksikan film-film dan slide mengenai dampak kecanduan narkoba serta sejarah mengenai narkoba.

"Kita harus melawan narkoba secara bersama-sama karena sindikat internasional semakin gencar memasok narkoba ke Indonesia. Ini masalah serius ba bangsa kita," ujarnya.

Indonesia, katanya, menjadi pasar potensial bagi sindikat internasional karena permintaannya besar dan terus meningkat serta harganya tinggi.

Saat ini, katanya, 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba, negara rugi Rp50 triliun tiap tahun karena narkoba dan empat juta korban narkoba saat ini belum bisa diobati dan direhabiitasi karena keterbatasan kemampuan pemerintah.

Karena itu, katanya, ormas-ormas seyogianya bangkit bersama pemerintah untuk memerangi narkoba guna melindungi generasi oenerus perjuangan bagsa dari kehancuran akibat benda haram ini.

Wagub Sulteng Soedarto usai mengukuhkan Pengurus K3 Suteng periode 2013-2017 yang diketuai Robby Siwi itu menyambut baik tawaran kerja sama K2 Indonesia untuk mendirikan Museum Narkoba di provinsi ini.

"Ini tawaran sangat menarik dan kita siap bekerja sama karena lewat museum ini, orang akan makin takut terhadap narkoba dan menjauhinya," ujarnya.

Wagub tidak menyebut data riil mengenai kasus narkoba di Sulteng, namun mengatakan angka penggunaan narkoba di provinsi ini terus meningkat setia tahun dan dilaporkan telah mejangkau anak didik di tingkat SMP.

Acara pengukuhan K3 Sulteng itu diawali ibadah perayaan Natal Bersama warga Kawanua, Sulawesi Utara.

Sedangkan pengurus K3 Sulteng periode 2013-2017 yang dikukuhkan diketuai Robby Siwi, Sekretaris Jimmy Lmanauw dan Bendahara Jein Gunawan Malonda, sementara pelindungnya antara lain Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. (skd)