Hyundai dan LG akan perluas kemitraan dalam bisnis mobil listrik

id hyundai,kia,lg,mobil listrik

Hyundai dan LG akan perluas kemitraan dalam bisnis mobil listrik

Hyundai Kona Electric dipajang di New York Auto Show, New York City, New York, AS, 28 Maret 2018. (REUTERS/BRENDAN MCDERMID)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Hyundai Motor Group dan LG Group akan bertemu minggu depan untuk membahas kerja sama yang diperluas dalam bisnis kendaraan listrik, dikutip dari Yonhap, Minggu.

Wakil Ketua Eksekutif Grup Hyundai Motor, Chung Euisun, akan membahas kemitraan EV yang diperluas dengan Ketua Grup LG Koo Gwang-mo selama kunjungan Chung ke pabrik aki mobil LG Chem Ltd. di Ochang pada hari Senin.

LG Chem telah memasok baterai mobil lithium-ion ke semua kendaraan listrik Hyundai Motor, seperti Kona EV dan Ioniq Electric. Baru-baru ini, ia ditunjuk sebagai pemasok baterai untuk EV generasi mendatang Hyundai yang akan diluncurkan pada tahun 2022.

Selain itu, Hyundai Motor dan LG Chem telah sepakat untuk mengeksplorasi startup di luar negeri dengan teknologi canggih di bidang EV dan aki mobil untuk berekspansi ke bisnis yang sangat potensial.

Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Chung dan Koo mengadakan pertemuan resmi. Chung, pewaris Hyundai Motor Group, telah memimpin grup tersebut sejak September 2018, ketika ia dipromosikan ke posisi saat ini. Koo mengambil alih kepemimpinan LG Group, sebuah konglomerat kimia-ke-elektronik, pada tahun 2018.

Chung dilaporkan akan bertemu dengan Ketua Kelompok SK Chey Tae-won. SK Innovation Co. memasok baterai mobil ke model all-electric Kia Motors Corp., seperti Soul EV dan Niro EV.

Bulan lalu, Chung bertemu dengan Wakil Ketua Samsung Group Lee Jae-yong untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam bisnis EV ketika ia mengunjungi pabrik Samsung SDI Co. di Cheonan. Samsung SDI adalah anak perusahaan Samsung yang memproduksi baterai mobil dan ponsel pintar.

Itu menandai pertama kalinya Lee, juga wakil ketua Samsung Electronics Co., mengadakan pertemuan dengan Chung.

Hyundai Motor Group sedang berusaha memproduksi mobil listrik massal berdasarkan platform EV-nya sendiri yang disebut platform modular global-listrik (E-GMP) tahun depan.

Platform baru ini akan dipasang di EV besar baru milik Hyundai Motor dengan nama proyek NE dan kendaraan utilitas crossover baru afiliasi Kia.