Bupati Buol minta warga tunggu hasil perolehan suara pilgub dari KPU

id Bupati Buol,Amirudin Rauf,Pemkab Buol,Kabupaten Buol,Pilkada serentak,Pilkada Sulteng

Bupati Buol minta warga tunggu hasil perolehan suara pilgub dari KPU

Bupati Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf. (ANTARA/HO-Iqbal)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf, meminta kepada warga di daerah itu agar menunggu hasil perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng tahun 2020 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Informasi hasil perolehan suara yang resmi berasal dari KPU, karena kita semua harus menunggu penetapan hasil perolehan suara dari KPU Buol maupun dari KPU Provinsi Sulteng," ucap Amirudin Rauf, di Buol, Rabu.

Amirudin Rauf mengemukakan saat ini proses penghitungan suara masih berjalan, sesuai dengan prosedur yang dijalankan oleh KPU Buol.

Dari tingkat TPS, akan diteruskan ke tingkat PPS/desa kemudian ke kecamatan, hingga di tingkat kabupaten.

"Akan ada pleno mengenai penetapan hasil perolehan suara. Pada pleno tersebut, KPU akan menetapkan hasil perolehan suara," ungkapnya.

Karena itu, katanya, masyarakat harus bisa menahan diri sampai pada proses pleno penetapan hasil perolehan suara di tingkat KPU Buol.

Dia menegaskan bahwa hanya KPU sebagai lembaga resmi yang diamanahkan oleh negara untuk menyelenggarakan pilkada dan berhak menetapkan pemenang.

"Olehnya, masyarakat harus tetap tenang. Jangan konvoi, jangan euforia yang berlebihan. Karena perolehan suara yang ada merupakan perolehan suara sementara, yang bukan berasal dari KPU. Proses penghitungan suara oleh KPU masih sedang berproses sesuai dengan jenjangnya," ujarnya.

Bupati Amirudin Rauf meminta kepada warganya di Buol untuk tetap menjaga hubungan silaturahim antar-sesama manusia, meski berbeda pilihan politik.

"Kita semua harus tetap bersatu, harus tetap bersilaturahim, demi meningkatkan keamanan dan ketertiban daerah, yang berdampak pada jalannya pembangunan daerah," imbuhnya.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola meminta kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan kedamaian, serta menahan diri, dan jangan ada eforia yang berlebihan.

"Saya harap kita semua dapat patuh menunggu keputusan KPU siapa kandidat yang ditetapkan sebagai pemenang," kata Gubernur.