Seekor buaya ditangkap di Pasaman Barat

id buaya pasaman barat

Seekor buaya ditangkap di Pasaman Barat

Personil Polsek Pasaman Polres Pasaman Barat bersama warga melihat seekor buaya panjang empat meter yang ditangkap karena meresahkan warga di Muara Sungai Batang Saman Rantau Panjang Sasak Ranah Pasisia, Jumat.

Benar, buaya itu berhasil ditangkap karena sudah meresahkan warga sekitar di Muara di Sungai Batang Saman dekat perumahan Warga Rantau Panjang
Simpang Empat,- (ANTARA) - Seekor buaya sepanjang 4 meter berhasil ditangkap oleh pawang atau pemburu buaya bersama personil Kepolisian Sektor Pasaman dan warga Jorong Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (28/1) malam.

"Benar, buaya itu berhasil ditangkap karena sudah meresahkan warga sekitar di Muara di Sungai Batang Saman dekat perumahan Warga Rantau Panjang," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Segung Hariyadi melalui Kepala Polisi Sektor Pasaman AKP Lija Nesmon di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan buaya itu ditangkap pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB pawang atau orang yang memiliki keahlian istimewa menangkap buaya Basrial yang dibantu oleh warga dan personil Polsek Pasaman.

Menurutnya penangkapan buaya muara ini terjadi karena buaya tersebut diperkirakan telah menyerang warga pada hari Sabtu (23/1) sekutar pukul 08.00 WIB di Sungai Batang Saman Jorong Rantau Panjang sewaktu mencari lokan.

"Warga yang digigit itu adalah Edi Marwan (34) dan mengalami luka di bagian paha kiri dengan 10 jahitan," katanya.

Dengan peristiwa itu maka warga bersama pawang melakukan pencarian buaya itu disepajang sungai itu.

Buaya itu berhasil ditangkap dan kakin itu langsung diikat dikaki dan mulut kemudian diletakkan di pinggir sungai di dekat rumah warga Jorong Rantau Panjang.

"Namun pada Jumat (29/1) pagi buaya itu dilihat warga sudah mati," katanya.

Ia menyebutkan buaya itu hari ini akan dibawa oleh petugas kantor Badan Konservasi Sumber Daya Alam Propinsi Sumbar.

Ia mengimbau kepada warga yang berdomisili di tepi sungai agar meningkatkan kewaspadaan karena saat ini buaya mulai mengganggu manusia.