Correa kembali membalap usai kecelakaan fatal yang tewaskan Hubert

id formula1,formula one,formula2,juan manuel corrrea,anthoine hubert

Correa kembali membalap usai kecelakaan fatal yang tewaskan Hubert

(Instagram Juan Manuel Correa)

Jakarta (ANTARA) - Pebalap keturunan Ekuador-Amerika Juan Manuel Correa pada Senin mengumumkan ia akan kembali membalap setelah pulih dari cedera kaki yang dialami sejak 2019 menyusul kecelakaan balap Formula 2 yang menewaskan pebalap Prancis Anthoine Hubert.

Pebalap berusia 21 tahun itu mengungkapkan ia akan membela tim Formula 3 ART, demikian Reuters melansir.

"Mengumumkan kembalinya saya ke trek balap adalah salah satu momen paling membanggakan dalam karir profesional saya," demikian pernyataan Correa, yang berjanji akan mengenang Hubert.

"Impian saya tetap mencapai F1 dan ini adalah langkah pertama dari kembalinya saya."

Hubert, 22, tewas setelah mobil balapnya menabrak pembatas Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, hingga terpental kembali ke trek sebelum dihantam oleh mobil Correa yang melaju di salah satu tikungan tercepat sirkuit tersebut.

Laporan dari FIA menyatakan bahwa Correa menabrak mobil Hubert, yang tak bergerak di trek, dengan kecepatan 218 kpj.

Hubert menjadi pebalap pertama yang tewas di akhir pekan balapan Formula 1 sejak insiden kematian juara dunia tiga kali asal Brazil Ayrton Senna dan pebalap Austria Roland Ratzenberger di Imola, Italia, pada 1994.

Correa mendapati 20 retakan di kakinya, menghabiskan dua pekan dalam keadaan koma terinduksi dan mengenakan penyangga kaki selama lebih dari satu tahun.

Dia menjalani 25 kali operasi terhadap kakinya namun mampu terhindar dari amputasi.