Bupati Buol minta OPD fokus realisasikan program ketahanan pangan

id pemkab buol,bupati buol,amirudin rauf,ketahanan pangan

Bupati Buol  minta OPD fokus realisasikan program ketahanan pangan

Bupati Buol Amirudin Rauf (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Buol)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sektor perikanan, kelautan, perkebunan, pertanian dan peternakan, agar fokus merealisasikan target capaian program ketahanan pangan.

"Tahun 2022 target tersebut harus tercapai, karena itu semua OPD terkait harus fokus pada realisasi program ketahanan dan swasembada pangan," ucap Amirudin Rauf, di Buol, Kamis.

Bupati menguraikan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terdapat beberapa target prioritas pembangunan ketahanan pangan tahun 2022.

Pertama yakni program one man one cow (satu orang satu sapi) dengan target tahun 2022 Buol menjadi daerah penyuplai daging sapi, dengan tingkat populasi sapi mencapai 50.000 sapi.

"Di tahun 2020 kemarin target populasi sapi baru berada di angka 35.433 sapi, artinya minus 14.000," ungkap Amirudin Rauf.

Kedua, program gerakan tanam serentak Buol swasembada bertajuk "Gertakbos". Program Gertakbos menargetkan produksi padi tahun 2022 mencapau 50.000 ton beras.

Di tahun 2020, produksi beras oleh petani lewat program Gertakbos telah mencapai 35.000 ton, masih kurang 15.000 ton.

Ketiga, target pengembangan budidaya udang vaname, yang juga belum terealisasi mencapai target, baik dari sisi pembukaan tambak baru, metode budidya yang digunakan dan hasil produksi.

"Target yang sudah tercapai bahkan melebihi ada pada sektor produksi jagung, dimana target 100 ribu ton tahun 2022, di akhir Tahun 2020, produksi jagung sudah berada di angka 117 ribu ton, lebih atau surplus 17 ribu ton," ungkapnya.

Bupati meminta agar semua pihak utamanya OPD terkait agar fokus terhadap program prioritas tersebut, apalagi tahun 2022 sudah semakin dekat. Maka, perlu ada strategi percepatan yang diikutkan dengan evaluasi dan monitong langsung di tingkat bawa.

"Tahun 2022 adalah tahun terakhir periode jabatan saya. Olehnya, saya harapkan kita harus mampu mengakselerasi seluruh program dan kebijakan untuk mempercepat pemenuhan target kita. Jika bisa, di akhir tahun ini, kita sudah mampu mencapai, atau paling tidak menghampiri target kita di tahun depan," sebut Bupati.