Pemrov Sulbar Gunakan Visitor Card

id card

Ini perlu diwaspadai apalagi sekarang jelang pilkada, suasana kondisi keamananan memungkinkan terjadi sesuatu hal yang menimbulkan suasana tidak kondusif. Ini semata-mata demi keamananan dan stabilitas kantor gubernur Sulbar
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, meluncurkan penggunaan id card (visitor card) bagi setiap tamu dalam rangka penertiban tamu yang berkunjung di Kantor Gubernur Sulbar.

Kegiatan launching tersebut dilakukan di pelataran utama parkiran Kantor Gubernur Sulbar dengan melibatkan sejumlah pegawai dari Biro Humas Pemprov Sulbar dan aparat Satpol PP di Mamuju, Kamis.

Kepala Satpol PP Pemprov Sulbar, Ilham Borahima menyampaikan, penggunaan id card bagi setiap tamu Pemprov Sulbar dilakukan untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang berlangsung 5 Mei 2015, bahwa setiap tamu yang berkunjung ke Kantor Gubernur Sulbar harus menggunakan id card dengan tujuan supaya jelas mana pegawai mana tamu.

Itulah sebabnya kata dia, harus ada id card untuk para tamu. Pemberian visitor card untuk para tamu akan dilakukan oleh Staf Biro Humas dan protokoler bersama staf Satpol PP.

"Merekalah yang akan memberikan id card bagi setiap tamu pemprov yang memang dianggap layak untuk diberikan id card. Setiap tamu yang masuk ke kantor gubernur harus berpakaian rapi dan sopan, tidak boleh lagi menggunakan sandal karena ini Kantor Gubernur yang kita harus jaga kewibawaannya. Seperti di kantor kantor kementerian semua tamu yang berkunjung menggunakan id card khusus para tamu," kata Ilham Borahima.

Ia juga mengungkapkan, sebelum para tamu diberikan id card khusus visitor, tamu yang akan masuk ke Kantor Gubernur akan melewati pintu detektor, di pintu tersebut setiap tamu akan diperiksa, itu untuk menghindari jangan sampai ada yang membawa senjata tajam ataupun barang barang lainnya yang berbahaya, termasuk juga jangan sampai ada yang membawa narkoba.

Tamu yang diberikan id card harus meninggalkan kartu identitas di resepesionis, sebelum tamu tersebut diarahkan ke tempat tujuan, kartu identitas mereka bisa ambil setelah urusan mereka selesai.

"Ini perlu diwaspadai apalagi sekarang jelang pilkada, suasana kondisi keamananan memungkinkan terjadi sesuatu hal yang menimbulkan suasana tidak kondusif. Ini semata-mata demi keamananan dan stabilitas kantor gubernur Sulbar," ucapnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sulbar,  Muhammad Hamzih menyampaikan, ide penggunaan id card buat para tamu kantor Gubernur Sulbar melihat pentingnya tamu diawasi, karena tamu dari Pemprov Sulbar berasal dari berbagai tujuan, motif dan tujuan mereka pun datang ke Kantor Gubernur berbeda-beda, dan tidak menutup kemungkinan mereka yang datang punya tujuan negatif.

"Ini adalah sebuah institusi yang mana didalamnya ada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai lambang negara. Selain itu, kantor Gubernur ini berada di ibu kota Sulbar yang setiap waktu kamtibmas perlu diwaspadai. Visitor card ini juga merupakan salah satu  bentuk antisipasi untuk kepentingan keamanan di lingkungan kerja kantor Gubernur Sulbar," ujar mantan Kepala Perwakilan Sulbar tersebut.(skd)