Satgas: Warga Parimo yang terpapar COVID kebanyakan isolasi mandiri

id Irwan, satgas COVID-19, pemkabparimo, Omicron, COVID, vaksinasi, ppkm,Sulteng

Satgas: Warga Parimo yang terpapar COVID  kebanyakan isolasi mandiri

Ilustrasi- Seorang warga mendapat suntikan vaksin dari petugas Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -

Satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengemukakan puluhan warga yang terpapar COVID-19 kebanyakan menjalani isolasi mandiri.
Juru bicara Satgas COVID-19 Parigi Moutong Irwan yang dihubungi di Parigi Sabtu mengatakan, berdasarkan data yang dirilis pusat data dan informasi Pemprov Sulteng pada Jumat (18/2), jumlah warga kabupaten tersebut terkonfirmasi positif sebanyak 29 kasus.
"Dampak ditimbulkan COVID-19 varian baru Omicron tingkat penyebarannya cepat, namun tingkat tingkat risiko tidak separah varian Delta," ujar Irwan.
Ia menjelaskan, tingkat risiko penularan tinggi dapat terjadi apabila virus tersebut terpapar pada warga memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Oleh karena itu, warga disarankan agar tetap disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas).
Selain itu, Pemkab Parigi Moutong juga telah bersiap jika menghadapi lonjakan kasus sebagai mana prediksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa puncak COVID-19 berada di Bulan Maret mendatang.
Kesiapan pemerintah setempat menghadapi lonjakan kasus, yakni menyediakan rumah sakit daerah sebagai rujukan untuk perawatan pasien dengan risiko tinggi.
"Pemda telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien COVID di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi. Untuk sementara sebanyak 19 ruangan yang siap," papar Irwan.
Lalu, pada upaya pencegahan dan penanganan, pemerintah setempat memasifkan giat penelusuran dan pemantauan menggunakan pola 3T (testing, tracing dan treatment) dengan melibatkan tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas serta petugas treaser di tingkat kelurahan/desa.
"Kami sangat bersyukur, di satu sisi tingkat capaian vaksinasi Parigi Moutong berada di angka 81 persen lebih dosis pertama, dan 46 persen lebih vaksinasi dosis kedua. Sedangkan vaksinasi penguat masih rendah, yakni di atas 0,57 persen dengan jumlah sasaran 263.232 jiwa. Parigi Moutong saat ini berada di PPKM level 2," demikian Irwan.

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.