Persija berhasil kejar ketinggalan untuk kandaskan PSM 3-1
Jakarta (ANTARA) - Persija berhasil mengejar ketinggalan satu gol untuk mengandaskan perlawanan PSM dengan skor 3-1 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin.
PSM unggul terlebih dahulu melalui Yakob Sayuri, sementara Persija memastikan kemenangan berkat gol-gol dari Makan Konate, Irfan Jauhari dan Taufik Hidayat.
Pada pertandingan tersebut, Persija lagi-lagi membangkucadangkan penyerang tersuburnya musim ini, Marko Simic. Bek kanan Marco Motta pun tidak diturunkan dari awal.
Pelatih Persija memilih untuk menurunkan pemain U-23 di posisi mereka yaitu Taufik Hidayat dan Ilham Rio Fahmi.
Sementara PSM tetap mengandalkan Willem Jan Pluim dan kecepatan Yakob Sayuri sejak mula laga. Bek asal Inggris, Adam Mitter, berstatus cadangan.
Dengan komposisi seperti itu, PSM tampil menggebrak dari menit pertama. Hasilnya, dalam sebuah serangan balik, tim berjuluk Juku Eja berhasil melesakkan gol via Yakob Sayuri pada menit ke-15.
Yakob berlari menyisir sisi kanan pertahanan Persija sebelum memasukkan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Keunggulan PSM menyentak Persija. Skuad “Macan Kemayoran” pun meningkatkan intensitas serangan dan berhasil mengejar ketinggalan pada menit ke-34.
Gelandang serang Makan Konate sukses menyambar bola liar hasil tendangan bebas Syahrian Abimanyu.
Tepat di ujung babak pertama, tepatnya menit ke-45, giliran Irfan Jauhari yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan terobosan Syahrian Abimanyu. Skor 2-1 pun bertahan sampai jeda.
Setelah turun minum, Persija tidak menurunkan tensi laga. Pada menit ke-59, gol ketiga datang via sundulan Taufik Hidayat. Gol ini berawal dari situasi bola mati yang dieksekusi Syahrian Abimanyu.
Setelah itu, kedua tim sama-sama membuat beberapa peluang untuk menghadirkan gol tambahan, tetapi skor tidak berubah. Persija menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas PSM.
Kemenangan itu membuat Persija naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan koleksi 44 poin dari 32 pertandingan.
Sementara PSM tertahan di peringkat ke-13 setelah mengumpulkan 35 poin dari 32 laga. Situasi ini belum membuat PSM aman dari ancaman degradasi.
PSM unggul terlebih dahulu melalui Yakob Sayuri, sementara Persija memastikan kemenangan berkat gol-gol dari Makan Konate, Irfan Jauhari dan Taufik Hidayat.
Pada pertandingan tersebut, Persija lagi-lagi membangkucadangkan penyerang tersuburnya musim ini, Marko Simic. Bek kanan Marco Motta pun tidak diturunkan dari awal.
Pelatih Persija memilih untuk menurunkan pemain U-23 di posisi mereka yaitu Taufik Hidayat dan Ilham Rio Fahmi.
Sementara PSM tetap mengandalkan Willem Jan Pluim dan kecepatan Yakob Sayuri sejak mula laga. Bek asal Inggris, Adam Mitter, berstatus cadangan.
Dengan komposisi seperti itu, PSM tampil menggebrak dari menit pertama. Hasilnya, dalam sebuah serangan balik, tim berjuluk Juku Eja berhasil melesakkan gol via Yakob Sayuri pada menit ke-15.
Yakob berlari menyisir sisi kanan pertahanan Persija sebelum memasukkan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Keunggulan PSM menyentak Persija. Skuad “Macan Kemayoran” pun meningkatkan intensitas serangan dan berhasil mengejar ketinggalan pada menit ke-34.
Gelandang serang Makan Konate sukses menyambar bola liar hasil tendangan bebas Syahrian Abimanyu.
Tepat di ujung babak pertama, tepatnya menit ke-45, giliran Irfan Jauhari yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan terobosan Syahrian Abimanyu. Skor 2-1 pun bertahan sampai jeda.
Setelah turun minum, Persija tidak menurunkan tensi laga. Pada menit ke-59, gol ketiga datang via sundulan Taufik Hidayat. Gol ini berawal dari situasi bola mati yang dieksekusi Syahrian Abimanyu.
Setelah itu, kedua tim sama-sama membuat beberapa peluang untuk menghadirkan gol tambahan, tetapi skor tidak berubah. Persija menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas PSM.
Kemenangan itu membuat Persija naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan koleksi 44 poin dari 32 pertandingan.
Sementara PSM tertahan di peringkat ke-13 setelah mengumpulkan 35 poin dari 32 laga. Situasi ini belum membuat PSM aman dari ancaman degradasi.