Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik kehadiran guru-guru muda dari lembaga nirlaba Indonesia Mengajar, yang membantu pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah dasar di wilayahnya.
Indonesia Mengajar telah mengirim delapan pengajar muda ke Kecamatan Pipikoro, Kulawi Selatan, Lindu, dan Palolo untuk membantu penyelenggaraan pembelajaran di sekolah-sekolah dasar selama satu tahun.
"Pembangunan sumber daya manusia tidak bisa terlepas dari dukungan ketersediaan guru atau tenaga pengajar. Maka, kehadiran para pengajar muda dari program Indonesia Mengajar tentu akan memberikan satu kolaborasi dalam mengisi kekosongan guru-guru mata pelajaran di sekolah dasar yang mengalami kekurangan guru," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Jumat.
Pengajar dari Indonesia Mengajar antara lain ditempatkan di Sekolah Dasar Inpres Ntenunu, Desa Peana, Kecamatan Pipikoro.
Kepala Sekolah Dasar Inpres Ntenunu Bob Kristianto mengatakan bahwa kehadiran pengajar muda dari Indonesia Mengajar sangat membantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya.
"Kami sangat terbantu dan banyak ilmu yang kami dapatkan dari mereka. Pihak orang tua/wali murid pun memberikan ucapan terima kasih kepada mereka," katanya.
"Banyak materi pembelajaran yang belum pernah didapatkan oleh pihak guru, namun dengan adanya pengajar muda tersebut sehingga bisa didapatkan," ia menambahkan.
Indonesia Mengajar menempatkan para sarjana di berbagai pelosok negeri untuk membantu mengajar, mendidik, menginspirasi, dan menjadi katalis bagi masyarakat di desa-desa terpencil guna memajukan daerah.
Lembaga itu menugaskan para pengajar muda untuk bekerja di sekolah dasar dan tinggal di rumah penduduk di berbagai daerah selama satu tahun.
