Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan sebanyak 16 komoditas bahan pokok yang dijual di sejumlah pasar induk maupun pasar tradisional di Kota Kendari terpantau stabil harganya.
Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha di Kendari, Selasa, mengatakan, 16 jenis komoditas kebutuhan pokok yang menjadi pantauan setiap hari di tiga pasar induk di Kota Kendari umumnya harganya masih stabil dan stoknya cukup tersedia di tingkat pedagang pengecer maupun pada tingkat distributor.
Ia menyebutkan, beras Konawe, IR48 dan beras Ciliwung harganya antara Rp10.000 hingga Rp10.200 per kilogram, gula pasir lokal seharga Rp15.200 per kilogram. Harga komoditas itu ditawarkan pedagang di pasar induk (pasar sentral Kendari, Pasar Mandonga dan Pasar Andonohu).
Kebutuhan lainnya, lanjut Saleha, adalah minyak goreng (premium), harganya bervariasi di tiga pasar yakni mulai dari Rp27.500/kg, Rp28.500/kg hingga Rp30.000/kg.
"Untuk minyak goreng curah (tanpa merek) hingga minggu terakhir ini belum ada pedagang yang menjual di pasaran, karena stok yang dijual para pedagang sembako di pasaran adalah rata-rata minyak goreng bermerek (premium)," ujarnya.
Harga daging sapi segar juga pada tiga pasar dijual mulai dari Rp130.000/kg, Rp135.000 hingga Rp140.000/ kg, tergantung dari tingkat kesegaran daging tersebut.
"Biasanya, para penjual daging, bila daging itu masih segar baru tiba dari rumah pemotongan hewan dijual hingga Rp140.000 bahkan lebih. Namun setelah daging itu sudah tersimpan lebih dari 2-3 jam di penjualan, maka pedagang pun menawarkan di bawah harga Rp135.000 hingga Rp130.000 per kilogram, takut bila tidak terjual," ujar Siti Saleha.
Kemudian susu, jagung pipilan, garam beryodium, mie instan dan kacang-kacangan tetap stabil dan persediaannya cukup banyak di pasaran karena jenis kebutuhan itu tergolong tidak menjadi primadona bagi konsumen karena cukup tersedia kapan dan dimana saja ditemui.
Sementara telur ayam harganya juga bervariasi antara Rp26.500/kg hingga Rp28.000/kg dan ayam kampung antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per butir. Ikan segar maupun ikan asing juga tetap stabil tergantung dari jenis dan kualitasnya.
Ikan sunu segar antara Rp60.000 hingga Rp70.000/kg, ikan bandeng antara Rp20.000 hingga Rp25.000/kg dan ikan laut kembung antara Rp40.000 hingga Rp45.000/ kg.
Cabe merah keriting, cabe merah rawit maupun hijau juga bervariasi antara Rp30.000 hingga Rp45.000/kg tergantung dari kualitas dan tingkat kesegaran saat di pasaran. Bawang merah dan bawang putih juga tetap stabil masing-masing Rp30.000 per kilogram hingga Rp40.000/kg.
"Dari 16 jenis bahan pokok tersebut, hingga minggu terakhir di bulan Mei 2022, masih tergolong stabil harganya dan persediaan cukup banyak ditemui di pasaran," tutur Saleh.
Berita Terkait
Sigi dukung investasi berkelanjutan dengan ecological threeshold
Jumat, 12 Juli 2024 14:28 Wib
ICDX: Transaksi tujuan "hedging" dapat dimanfaatkan produsen komoditi
Rabu, 8 Mei 2024 9:51 Wib
Kejagung tetapkan dua tersangka baru komoditi timah
Rabu, 7 Februari 2024 6:25 Wib
Gubernur Sulteng minta Pemkot Palu maksimalkan pengembangan komoditi anggur
Jumat, 26 Januari 2024 14:16 Wib
Kejaksaan Agung sita 128 gram logam mulia dalam kasus emas
Jumat, 15 Desember 2023 15:29 Wib
KKP memfasilitasi investasi rumput laut di Wakatobi
Jumat, 21 Juli 2023 13:45 Wib
Menteri KP: Proyek percontohan rumput laut Wakatobi dibangun tahun ini
Rabu, 7 Juni 2023 10:26 Wib
Harga Jagung di Tingkat Petani Naik kembali
Rabu, 11 Mei 2022 20:11 Wib