Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi mengatakan beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diberikan kepada generasi muda merupakan komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di masa kini dan akan datang.
"KIP Kuliah adalah program nasional pemerintah yang tujuannya bukan hanya sekadar untuk meringankan beban orang tua dalam pembiayaan, tetapi tujuan utamanya adalah untuk membangun SDM unggul di masa kini dan akan datang," ucap Prof Sagaf, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, terkait dengan implementasi pelaksanaan program nasional KIP Kuliah.
Prof Sagaf yang merupakan pakar manajemen pendidikan mengatakan UIN Palu menjadi satu perguruan tinggi yang dipercaya oleh pemerintah pusat untuk menyelenggarakan program nasional KIP Kuliah.
UIN Palu, kata Sagaf, menjadi penyelenggara program nasional KIP Kuliah sejak tahun 2015 hingga tahun 2022.
"Dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 ini, kuota yang diberikan oleh pemerintah untuk penerima manfaat bervariasi, begitu juga nilai bantuan beasiswanya juga bervariasi," kata dia.
Menurut dia, melalui program KIP Kuliah pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk beasiswa kepada setiap mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak, setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
"Jadi, setiap mahasiswa yang mendaftar sebagai calon penerima manfaat beasiswa KIP Kuliah akan diseleksi secara ketat. Dalam seleksi itu, kami membentuk tim, dan tim ini akan turun langsung melihat kondisi rumah mahasiswa pendaftar calon penerima manfaat KIP Kuliah," katanya.
Terkait hal itu, Sekretaris Pengelola Program KIP Kuliah UIN Palu Abdul Wahab mengatakan setiap mahasiswa yang telah mengikuti proses seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per semester atau Rp52 juta lebih selama delapan semester per mahasiswa.
Untuk tahun 2022, ujar Wahab, UIN Palu mendapat kuota sebanyak 149 mahasiswa.
"Saat ini kami mulai melakukan seleksi mahasiswa untuk program tersebut, yang diawali dengan proses administrasi yaitu pendaftaran calon penerima manfaat beasiswa KIP Kuliah," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengumumkan kepada mahasiswa mengenai dibukanya pendaftaran calon penerima manfaat beasiswa KIP Kuliah pada tanggal 7-12 Oktober 2022.
Setelah pendaftaran, kata dia, pihaknya akan melakukan seleksi berkas, di antaranya pendaftar harus memiliki Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) sejak masih berada di bangku SMA sederajat.
"Syarat administrasi lainnya adalah harus ada surat keterangan dari lurah/kepala desa mengenai ekonomi lemah/tidak mampu, yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu program PKH atau kartu keluarga prasejahtera," ujarnya.
Setelah tahapan seleksi administrasi, kata Wahab, pihaknya akan melakukan wawancara dan turun lapangan untuk mengecek dan menyesuaikan data tersebut dengan kondisi lapangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN Palu: KIP Kuliah merupakan komitmen pemerintah bangun SDM unggul