Pemkab Banggai Kepulauan gencarkan Germas

id ihsan basir,pemkab bangkep,bupati bangkep,diabetes bangkep,germas bangkep

Pemkab Banggai Kepulauan  gencarkan Germas

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Banggai Kepulauan)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menggencarkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga di daerah tersebut.

"Germas ini adalah satu upaya pendekatan untuk membangun budaya hidup sehat, yang diawali dengan merubah mindset (pola pikir) masyarakat agar terbiasa hidup sehat, yang salah satu tujuannya untuk mencegah diabetes," ucap Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dihubungi dari Palu, Selasa, terkait dengan pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan diabetes.

Melalui program Germas, Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan mendorong masyarakat untuk melaksanakan aktivitas fisik/olahraga minimal 30 menit setiap hari

"Di samping memakan buah-buahan dan sayur, juga berolahraga untuk mencegah diabetes," katanya.

Pemkab Banggai Kepulauan juga menyiapkan pos bimbingan terpadu lewat program Germas tersebut, untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga, berupa pemeriksaan kadar gula darah secara berkala.

Di samping itu, Pemkab Banggai Kepulauan turut mendorong peserta BPJS Kesehatan yang menderita atau memiliki gejala diabetes mellitus (DM) mengikuti program penatalaksanaan penyakit kronis, sehingga pasien DM terkontrol kadar gula darahnya.

"Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan juga mengunjungi rumah, bagi pasien DM yang tidak sempat ke pos bimbingan terpadu," katanya.

Pihaknya juga berupaya mencegah diabetes sejak dini dengan mengoptimalkan kegiatan aksi bergizi di sekolah berupa gerakan makan buah dan sayur serta aktivitas fisik bagi siswa.

Selain itu, kata dia, menyediakan posyandu remaja yang di dalamnya, termasuk menyosialisasikan tentang budaya hidup sehat kepada remaja dan pentingnya asupan gizi.

"Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan juga memiliki program kampanye kembali ke makanan pokok umbi-umbian dan kampanye menyajikan pangan berbahan baku lokal dalam kegiatan rapat pertemuan di instansi pemerintah," ungkap dia.