Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus menggenjot 53 program unggulan pembangunan yang telah dituangkan ke dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Palu tahun 2012-2026.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat memimpin rapat evaluasi kinerja pencapaian 53 program Unggulan daerah di Palu Kamis, mengatakan, bahwa program dan kegiatan yang telah disusun masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) harus dilaksanakan secara optimal.
Yang mana, 53 program kerja tersebut terbagi atas enam sektor yakni ekonomi, sosial kependudukan, infrastruktur, birokrasi dan keuangan, pelayanan dasar dan lingkungan sebagaimana visi Pemkot Palu yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh, serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
"Arah kebijakan ini sebagai upaya untuk menciptakan sustainable development goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Hadianto.
Ia menjelaskan, sejumlah program unggulan telah menunjukkan pencapaian yang baik, diantaranya penanganan kebersihan lingkungan yang secara masif terus ditingkatkan, kemudian reformasi birokrasi guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Jumat Palu sehat, serta akses pendidikan yang mudah dan cepat.
Di kesempatan itu, ia juga meminta masing-masing OPD melakukan evaluasi internal secara periodik, supaya program sudah dijalankan terpantau dengan baik.
"Rencana progres kerja harus berdasarkan skema realisasi anggaran setiap kuartal, sehingga itu menjadi tolak ukur realisasi kinerja Pemkot Palu," tutur Hadianto.
Ia menambahkan, kesuksesan program prioritas Pemkot Palu tidak terlepas dari peras semua OPD, sehingga di butukan kolaborasi lintas sektor supaya program kegiatan tepat guna dan tepat sasaran.
"Kesuksesan suatu program tidak bisa ditangani hanya satu instansi tertentu, dibutuhkan peran para pihak saling membantu supaya beban kerja lebih ringan," demikian Hadianto.
