Jakarta - Kepala patung pasir Ratu Elizabeth yang dipamerkan di Festival
Patung Pasir Weston-suoer-Mare dipenggal oleh para perusak.
Perusak patung itu menyerang pada Rabu malam dan juga menghancurkan dua patung atlet Olimpiade dan sepuluh patung lainnya.
Pihak
penyelenggara Nicola Wood mengatakan "Saya terpukul, festival ini
sangat berarti untuk saya. Saya menaruh hati dan jiwa saya untuk ini."
Butuh waktu seminggu untuk memperbaiki patung tersebut, meski begitu festival akan tetap dibuka.
Karena
peristiwa ini, Wood harus membatalkan perjalanan ke Belanda. Di sana,
ia akan mewakili Inggris Raya dalam Kejuaraan Patung Eropa.
"Merupakan
suatu kehormatan diundang untuk mewakili tanah air saya. Saya telah
merencanakan dan merancangnya aselama berbulan-bulan tapi tentu saya
tidak bisa meninggalkan festival dalam keadaan seperti ini. Saya
terpukul," katanya.
Penyelenggara festival mengatakan kasus ini
telah dilaporkan ke polisi dan sedang diselidiki. Mereka mengatakan tiga
pria terlihat di kamera pengintai dan pemberi informasi yang menuntun
polisi ke pelaku akan diberi hadiah.
"Kami sangat ingin menjaga
festival ini agar tetap dilakukan di luar ruangan. Ini patung pasir, di
pantai. Kami tidak menutupinya dengan atap," tambah Wood.
"Kami
beri pagar yang mengelilingi, kami punya tim keamanan yang berpatroli,
kamera pengintai. Saya terkejut dengan kejadian ini, tapi kami harus
mengatasinya." (nta)
Berita Terkait
Pria yang ancam penggal Jokowi enggan tanggapi tuntutan hukum atas dirinya
Senin, 17 Februari 2020 17:39 Wib
Polda Metro amankan wanita rekam video ancaman terhadap Jokowi
Rabu, 15 Mei 2019 15:20 Wib
Polisi geledah rumah HS pengancam penggal kepala Presiden Jokowi
Senin, 13 Mei 2019 7:44 Wib
Afghanistan: ISIS penggal 15 kepala anggotanya
Jumat, 24 November 2017 8:21 Wib
ISIS Penggal Pejuang Oposisi Suriah Di Damaskus
Rabu, 22 April 2015 8:36 Wib
Polda Sulteng Amankan 118 Penggal Kayu Hitam
Selasa, 8 Oktober 2013 5:38 Wib