Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sumber pestisida nabati dari suku jambu-jambuan yang menjadi koleksi Kebun Raya Cibodas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Myrtaceae atau suku jambu-jambuan merupakan tumbuh-tumbuhan yang anggotanya banyak dikenal dan dimanfaatkan manusia," kata peneliti dari Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan BRIN Yati Nurlaeni di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan suku jambu-jambuan tersebut terdiri atas tanaman buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat, serta tanaman industri yang tersebar di daerah tropis dan subtropis.
Temuan BRIN tersebut setelah melakukan kajian selama Januari hingga Agustus 2021 terhadap sumber pestisida nabati di Kebun Raya Cibodas.
Investigasi potensi pestisida dalam penelitian tersebut terbatas pada bakterisida, fungisida, herbisida, dan insektisida.
Berdasarkan hasil penelitian, BRIN menyatakan kebun raya adalah sumber plasma nutfah yang baik untuk pengembangan pestisida nabati.
"Terdapat 73 spesies Myrtaceae (dari 18 genus, red.) berpotensi menjadi sumber pestisida nabati. Selain itu, 17 spesies dianggap memiliki potensi tinggi," kata Yati.
Dia berharap, hasil penelitian itu bisa menjadi informasi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang formulasi, khasiat, dan pengelolaan konservasi untuk pemanfaatan berkelanjutan.
Dia menjelaskan pengembangan pestisida nabati merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas produk ekspor dan daya saing Indonesia di kancah internasional.
"Penggunaan pestisida nabati merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan menjadi solusi terbaik dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman," kata dia.
Berita Terkait
BPN Sulteng membantu kesejahteraan warga lewat reforma agraria
Selasa, 23 April 2024 8:00 Wib
Medan Zoo siap sambut wisatawan libur Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 2:57 Wib
Akademisi Untad Tadulako: Pabrik sawit perlu dibangun di Sulteng
Jumat, 22 Maret 2024 20:04 Wib
Balai Karantina kunjungi kebun dan rumah kemas durian di Parimo
Selasa, 20 Februari 2024 21:19 Wib
Menteri KHK: Lembaga konservasi dukung pengelolaan tumbuhan-satwa liar
Rabu, 31 Januari 2024 7:55 Wib
Medan Zoo diminta evaluasi terkait kematian empat ekor harimau
Selasa, 30 Januari 2024 9:35 Wib
Cawapres Gibran sebut istilah berburu di kebun binatang wajar di perpajakan
Jumat, 29 Desember 2023 14:26 Wib
Polres Agam tangkap dua petani tanam ganja di kebun pisang
Selasa, 19 Desember 2023 15:25 Wib