Wisatawan berjalan di jembatan papan sekitar Danau Paisupok melihat keindahan objek wisata tersebut yang terletak di Desa Lukpanenteng kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Laut, Kamis (24/8/2023). ANTARA/Moh Ridwan
Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah menggencarkan pengembangan sektor pariwisata sebagai upaya menarik minat kunjungan ke daerah tersebut.
"Pariwisata salah satu program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga kami menggencarkan pembenahannya," kata Pj Bupati Bangkep Ihsan Basir di Salakan, Bangkep, Kamis.
Ia menjelaskan, Pemkab setempat memiliki tiga sektor sasaran pengembangan, namun dua sektor yang menjadi fokus utama yakni perikanan, pariwisata sedangkan pertanian bersifat umum.
Oleh karena itu, dalam pengembangannya Bupati Bangkep menginstruksikan organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis membangun kolaborasi dengan para pihak guna menyukseskan program prioritas tersebut.
Menurut data pemerintah setempat, jumlah kunjungan wisata di Bangkep pada 2022 yakni 107.225 orang, sudah termasuk wisata domestik dan mancanegara.
"Pengembangan sektor ini tidak lain untuk mengangkat nama daerah ke tingkat nasional maupun internasional supaya tingkat kunjungan semakin meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.
Memajukan sektor pariwisata, katanya, perlu promosi yang lebih intensif dengan memanfaatkan peluang yang ada, baik melalui jaringan Pemerintah Pusat, maupun penyiaran informasi melalui media massa, dan kanal-kanal media sosial resmi milik pemerintah setempat.
Di daerah itu, memiliki sejumlah objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri yakni Danau Paisupok terletak di Desa Luk Panenteng Kecamatan Bulagi Utara, Permandian Desa Kautu di Kecamatan Tinangkung, Pantai Tebeabul di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung, Teluk Pompon di Desa Lalong Kecamatan Tinangkung Utara, Pantai Mandel Desa Palam Kecamatan Tinangkung Utara, Bone Oluno di Desa Abason dan Bone Pololoba di Desa Lopito Kecamatan Totikum.
"Bangkep memiliki objek wisata populer yakni Danau Paisupok yang kini intens dikunjungi wisatawan," kata Ihsan.
Dikemukakannya, saat ini Pemkab setempat sedang melakukan peningkatan infrastruktur jalan guna menunjang akses transportasi menuju ke objek-objek wisata unggulan daerah tersebut.
Ia menuturkan, Pemkab Bangkep saat ini telah membangun kerja sama dengan Universitas Gajah Mada di bidang pendidikan dan kebudayaan lewat program wisata belajar.
Pengembangan sektor pariwisata juga, sebagai bentuk dukungan pemerintah setempat atas program Pemerintah Pusat yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
"Wisata belajar sudah terlaksana beberapa tahun terakhir. Salah satu bentuk intervensi dilakukan oleh mahasiswa UGM pada Tahun 2018 yang kini pembenahan Danau Paisupok, hingga objek itu sangat populer bagi wisatawan domestik," kata dia.