Marquez: Martin punya potensi jadi juara dunia musim ini

id marc marquez,aleix espargaro,marco bezzecchi,francesco bagnaia,jorge martin,motogp mandalika,motogp indonesia,motogp 202

Marquez: Martin punya potensi jadi juara dunia musim ini

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kedua kiri) dan Joan Mir (kanan) bersiap mengendarai motornya pada sesi latihan bebas 2 MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Lombok Tengah (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez (Honda Racing Team) menilai bahwa pemuncak klasemen sementara musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac), memiliki potensi untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2023.

"Saya kira Jorge memiliki kemungkinan tinggi untuk memenangkan gelar. Kenapa? Pertama, dia tidak ada beban yang terlalu berat. Kedua, dia tidak berada di bawah tim pabrikan utama dan sedang tidak dalam posisi untuk menjaga gelar juara dunia," kata Marquez saat melakukan sesi wawancara singkat di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (14/10).

Martin pun dinilai memiliki tren positif sejauh ini. Gelar juara pada sesi Sprint di MotoGP Indonesia merupakan kemenangan Sprint keempat bagi Martin pada musim ini. Baru-baru ini, ia juga memenangkan MotoGP Jepang yang bergulir di Sirkuit Motegi, dua pekan lalu.

Sementara, pesaing terberat musim ini yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) juga masih bisa dibilang tampil konsisten, meskipun ia mengalami akhir pekan yang cukup menantang di Mandalika dengan terpental dari Q2 dan Q1 untuk kali pertama pada MotoGP 2023.

"(Bagnaia) Memiliki beban yang lebih berat karena ia harus mempertahankan gelar juaranya. Sementara bagi Jorge, bila dia keluar sebagai runnerup pun, itu adalah hal yang bagus buatnya. Ia memiliki tekanan yang lebih rendah (dari Bagnaia)," kata Marquez.

Di sisi lain, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga membagikan pendapatnya terkait persaingan antara Martin dan Bagnaia, yang kini hanya terpaut tujuh poin satu sama lain.

"Peluangnya 50:50. Pecco (Bagnaia) masih punya kesempatan untuk menutup jarak dengan Martin, mengingat Pecco adalah pembalap yang kuat. Tapi, Jorge juga siap untuk melakukan hal yang sama. Bagaimana pun, kejuaraaan musim ini masih panjang," kata Espargaro.

Sependapat, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara, menilai banyak hal yang bisa terjadi di enam putaran terakhir musim ini.

"Mereka sangat kuat dan konsisten. Pecco dan Martin memiliki persaingan yang sangat ketat di semua balapan. Saya selalu mencoba yang terbaik agar bisa (finis) di dekat mereka," kata Bezzecchi.

"Jorge berada di kondisi yang positif belakangan ini. Jika ia yakin pada diri sendiri, saya kira dia bisa bertahan dan sulit untuk ditumbangkan. Sementara itu, Pecco juga melakukan hal yang sama," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, balapan utama MotoGP Indonesia akan bergulir pada Minggu (15/10) pada pukul 15.00 WITA atau 16.00 WIB.