Parigi, Sulteng (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melibatkan aparat keamanan mendistribusikan logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) terpencil dan tersulit di daerah itu.
"Distribusi logistik ke TPS terpencil dan tersulit dijadwalkan tanggal 5 Februari 2024 atau sembilan hari sebelum pemungutan suara," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana di Parigi, Rabu.
Ia menjelaskan, distribusi logistik lebih awal ke wilayah-wilayah terpencil karena jarak tempuh dan medan dilalui sangat sulit, sehingga di butuhkan waktu lebih panjang.
Karena rata-rata TPS terpencil dan tersulit berada di pegunungan, yang mana pendistribusiannya hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua, karena alasan jalur tidak memadai dilalui kendaraan roda empat.
"Wilayah-wilayah seperti ini perlu pengawalan lebih ketat, untuk alasan keamanan logistik" ujarnya.
Ia mengemukakan, pihaknya dan TNI/Polri serta pemerintah daerah (pemda) setempat berkolaborasi dalam pendistribusian kebutuhan pemilu di TPS.
Menurut data KPU, terdapat 71 TPS terpencil, 12 TPS sulit, 39 TPS tersulit, 1 TPS terpencil dan tersulit di Parigi Moutong sehingga dibutuhkan tenaga ekstra dalam pendistribusiannya.
"Dilihat dari letak geografisnya, penduduk Parigi Moutong banyak bermukim di wilayah pegunungan, olehnya TPS didirikan nanti mudah untuk dijangkau masyarakat meskipun mereka bermukim terpisah-pisah," tutur Ariyana.
Ia menambahkan, pendistribusian logistik ke TPS reguler lainnya juga tetap melibatkan aparat keamanan, dan logistik pemilu sehari sebelum pemungutan suara sudah harus berada di masing-masing TPS.
Ia menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah masing-masing harus memastikan semua kebutuhan TPS lengkap.
"Kami juga memastikan proses pengepakkan kebutuhan TPS di gudang logistik lengkap, karena masing-masing jenis logistik di hitung sesuai jumlah. Semoga pada saat pendistribusian nanti tidak ada kendala. Total jumlah TPS Parigi Moutong untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.360 tersebar di 23 kecamatan dan 283 desa/kelurahan," ucapnya.