Jakarta (ANTARA) - Pembalap McLaren Lando Norris mengaku tidak khawatir menghadapi dominasi Max Verstappen (Red Bull) dan siap bersaing demi merebut gelar juara dunia Formula 1 2024.
“Ini (gelar juara dunia) adalah tujuan tim dan juga tujuan pribadi yang selalu saya miliki,” kata Norris, dikutip dari laman resmi F1, Kamis.
“Apakah saya yakin mampu melakukannya? Ya. Apakah saya yakin tim mampu melakukannya? Saya akan menjawab ‘iya’,” ujarnya menambahkan.
Rasa percaya diri itu tidak muncul tiba-tiba. McLaren dinilai mampu tampil kompetitif pada akhir musim lalu dengan Norris dan rekan satu timnya Oscar Piastri mampu secara konsisten meraih podium dan beberapa posisi di depan.
Hal itu adalah buah dari peningkatan yang cukup efektif dari sisi teknis mobil. Norris pun nyaris mencetak kemenangan pertama McLaren di grand prix sejak 2021 dalam beberapa kesempatan, serta meraih enam kali finis P2. Sementara rekan setimnya Oscar Piastri berhasil meraih kemenangan di balapan Qatar Sprint.
“Saya tidak berpikir ini hanya berlaku untuk tahun lalu dan bagaimana kami membalikkan keadaan. Semuanya terjadi dari hari ke hari, orang-orang yang ada di sini, etos kerja, mentalitas, pendekatan terhadap segalanya,” kata Norris.
Adapun McLaren terakhir kali memenangkan gelar konstruktor pada 1998 dengan Mika Hakkinen dan David Coulthard sebagai pembalapnya. Sementara Lewis Hamilton adalah juara terbaru mereka melalui gelarnya pada 2008.
Saat ditanya apakah ia merasa McLaren dapat mengambil langkah lebih jauh dari sisi teknis, Norris berharap momentum yang telah dibangun tim tidak akan sia-sia.
“Ada saat-saat kami hampir memenangkan balapan tahun lalu dan di beberapa balapan kami berada tidak jauh dari Red Bull yang memiliki mobil paling kompetitif saat itu. Dalam beberapa balapan, kami sangat dekat,” kata Norris.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya pikir saya bisa memenangkan balapan tahun ini, maka saya akan lebih cenderung menjawab ya, tapi untuk langsung memenangkan balapan dan kejuaraan, saya pikir itu adalah level yang berbeda,” imbuhnya.
Bagi pembalap Inggris itu tidak ada langkah yang bisa langsung dicapai karena segalanya membutuhkan proses. Namun, ia menilai tim bisa bersaing ketat menghadapi tim-tim top seperti Red Bull, Mercedes, hingga Ferrari.
“Ketika tahun lalu saat ada peluang di mana kami bertarung melawan Red Bull, Ferrari, Mercedes, berhadapan langsung dengan mereka dalam hal strategi, pit stop, dan sebagainya, sering kali kami mengeksekusinya dengan sangat baik,” ujar Norris.