Morowali (ANTARA) - PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal Huabao Indonesia membentuk satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) sebagai upaya mencegah kekerasan seksual.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan maksimal dalam bekerja kepada setiap karyawan," jelas External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto di ruangan pertemuan PT BTIIG, Kamis.
Cipto mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh dengan pembentukan Satgas serta meminimalisir dan mencegah adanya tindakan kekerasan seksual di lingkungan kerja.
Sementara itu, Manager HRD Huabao Indonesia Catur Caesaria Hadinugraha, menambahkan pembentukan satgas tersebut merupakan suatu kewajiban perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang tertuang dalam Kepmenaker No 88 tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di tempat kerja.
“Satgas tersebut tidak hanya dipandang sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai instrumen penting untuk menciptakan kawasan kerja yang nyaman dan aman bagi kita semua," ujar Catur.
Lebih jauh Catur menjelaskan, satgas PPKS diharapkan akan menjadi wadah yang efektif untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kerja.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan dukungan penuh kepada setiap individu di dalam perusahaan," tuturnya.
Berita Terkait
Pemka- Sigi: Kekerasan perempuan dan anak di Sigi capai 502 orang
Selasa, 17 Desember 2024 14:40 Wib
Komnas Perempuan dorong lembaga adat berikan perhatian untuk kasus kekerasan seksual
Kamis, 5 Desember 2024 18:01 Wib
Komnas Perempuan laksanakan K16HAKTP di Palu
Kamis, 5 Desember 2024 15:20 Wib
Komnas Perempuan: Keadilan restoratif bukan untuk kasus kekerasan seksual
Kamis, 5 Desember 2024 13:23 Wib
Program pemberdayaan diarahkan bentuk perlindungan perempuan di Tolitoli
Minggu, 1 Desember 2024 21:01 Wib
Pemkab Parigi: Pendampingan korban kekerasan wajib dilakukan
Selasa, 26 November 2024 9:16 Wib
UIN-Palu komitmen perkuat pencegahan ekstremisme kekerasan
Sabtu, 26 Oktober 2024 17:21 Wib
Anggota DPR minta pelaku kekerasan pada anak dihukum berat
Rabu, 9 Oktober 2024 12:20 Wib