Pertamina jamin distribusi elpiji subsidi lancar pascalongsor di Buol

id Elpiji, Pertamina, energi, Buol, Sulawesi tengah, Ramadhan, Sulteng ,Fahrougi, mor VI

Pertamina jamin distribusi elpiji subsidi lancar pascalongsor di Buol

Arsip Foto - Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis usai meninjau penerapan subsidi tepat BBM di salah satu SPBU di Kota Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga jamin proses distribusi elpiji subsidi 3 kilogram lancar pascalongsor yang terjadi di jalur Trans Sulawesi Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah- Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
 
"Akses jalan sudah kembali normal pascalongsor pada Sabtu (16/3), dan distribusi elpiji ke Buol aman," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan pihaknya selalu siaga dalam menjaga ketahanan pasokan energi (elpiji/BBM) sebagai kebutuhan dasar masyarakat, terlebih saat ini bulan suci Ramadhan.
 
Ia mengemukakan di Buol tingkat konsumsi elpiji cukup tinggi, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kebutuhan rumahtangga kurang mampu.
 
"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami memastikan ketersediaan stok terpenuhi di semua daerah yang berada di wilayah kerja Pertamina Patra Niaga niaga Regional Sulawesi. Saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan sehingga distribusi elpiji ke daerah tersebut dipastikan lancar," ujarnya.
 
Ia memaparkan bulan Maret 2024 Pertamina telah menambah stok elpiji bersubsidi sebanyak 41.379 tabung untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga di 11 kecamatan di Buol tersebar di Kecamatan Biau sebanyak 13.790 tabung, Bokat 3.665 tabung, Bukal 3.240 tabung, Bunobogu 2.050 tabung.
 
Kemudian Kecamatan Gadung 4.235 tabung, Karamat 1.350 tabung, Lakea 1.705 tabung, Momonu 10.080 tabung, Paleleh 2.440 tabung, Paleleh Barat 2.449 tabung dan Kecamatan Tiloan 3.595 tabung.
 
"Diharapkan dengan adanya penambahan pasokan, kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut semakin kuat. Kami juga mengimbau pemilik pangkalan agar menjual produk bersubsidi sesuai dengan sasaran masyarakat penerima," kata Fahrougi menuturkan.
 
ketersediaan elpiji subsidi di Kabupaten Buol disuplai dari dua Agen Public Service Obligation (PSO) dengan total pangkalan sebanyak 221 unit dan alokasi harian rata-rata 1.860 tabung per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
 
"Kami menghimbau konsumen agar membeli elpiji subsidi di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan masyarakat tidak perlu panik atau melakukan pembelian berlebih karena stok dalam kondisi aman," kata dia.