Ribuan warga Kota Palu shalat Idul Fitri di Makorem 132/Tadulako

id Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ,Kota Palu,Sulawesi Tengah ,Makorem 132/Tadulako

Ribuan warga Kota Palu shalat Idul Fitri di Makorem 132/Tadulako

Ribuan warga Kota Palu menuniak shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Makorem 132/Tadulako, Palu, Sulteng, Rabu (10/4/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi Korem 132/Tadulako)

Palu (ANTARA) - Ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya menunaikan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Markas Korem (Makorem) 132/Tadulako, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu.
 
Shalat Idul Fitri di Markas Korem 132/Tadulako ini dipimpin oleh imam Ustadz Arifdal Abdul Muis. Sementara yang bertindak sebagai khatib adalah Doktor Haji Ali Imron Sulthan.

Berdasarkan keputusan sidang isbat oleh pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan Lebaran Idul Fitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
 
Pada kesempatan itu, khatib menyampaikan bahwa bulan Ramadhan boleh saja berlalu, namun kesan dan pesannya harus terus melekat dalam relung hati, nafas, dan gerak setiap Muslim.
 
"Allah SWT tidak hanya semata - mata menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang di dalamnya terdapat kewajiban puasa, shalat sunnah tarawih dan ibadah-ibadah lainnya," katanya.
 
Melainkan, kata dia, untuk memberikan pelajaran berharga kepada hamba-hambanya akan perasaan bahwa manusia sangat membutuhkan ibadah-ibadah, bukan hanya beban belaka tapi untuk kemaslahatan manusia itu sendiri.
 
Ramadhan merupakan sarana pembinaan dan pendidikan yang luhur yang komprehensif, baik untuk pembinaan spiritual, sosial, maupun mental.
 
"Ibarat lembaga pendidikan yang di dalamnya para pelajar digembleng, dididik dan dibina secara ketat sehingga setelah keluar dari lembaga tersebut menjadi pelajar yang mumpuni, berprestasi, dan unggul serta berdaya guna memberikan maslahat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
 
Karena itu, khatib menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi identitas kemenangan umat Islam, setelah berhasil lulus dari ujian pengengkangan hawa nafsu, maka wajar apabila momentum ini menjadi momen untuk umat Islam bergembira.

Ia juga mengingatkan para jamaah salat Id agar terus memelihara ibadah sebagaimana yang telah dikerjakan pada bulan Ramadhan dan tidak meninggalkan ibadah yang wajib.
 
Dalam pelaksanaan shalat Id di Makorem 132/Tadulako, turut hadir Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, dan pejabat unsur Forkopimda Sulawesi Tengah.