Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang Hanggi di Buol, Rabu, mengatakan partisipasi masyarakat menjadi anggota kepesertaan BPJS Kesehatan terus meningkat setiap tahun.
"Tentunya penting kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal," kata dia.
Ia mengemukakan upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Buol merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Ini bentuk komitmen yang dilakukan pemerintah daerah dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Buol," ucapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu HS Rumondang Pakpahan mengatakan pihaknya meningkatkan keaktifan peserta JKN melalui Program Universal Health Coverage (UHC) Desa.
"Hingga saat ini cakupan peserta JKN di Kabupaten Buol telah mencapai 98 persen," katanya.
Ia mengatakan BPJS Kesehatan memilih lima desa sebagai contoh pelaksanaan program UHC desa tersebut.
"Kami telah memilih lima desa sebagai proyek percontohan untuk pelaksanaan program UHC desa. Harapannya dengan adanya program ini dapat mencapai minimal 98 persen cakupan peserta JKN di setiap desa," ujarnya.
Ia mengatakan program UHC desa dirancang langsung menyasar masyarakat di tingkat desa, terutama yang belum terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional.
"Jadi dengan program itu ke depan BPJS Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk melakukan pemetaan dan sosialisasi tentang pentingnya kepesertaan JKN," ucapnya.
Selain itu, pihaknya melibatkan agen Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) untuk mencari tahu masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, termasuk ibu hamil, balita, dan pekerja sektor informal.
"Harapannya ada sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait untuk mencapai target Universal Health Coverage di Kabupaten Buol dapat segera tercapai," katanya.
