Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus lakukan "veranda talk"

id PRESIDEN JOKOWI,PAUS FRANSISKUS,VERANDA TALK

Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus lakukan "veranda talk"

Presiden Joko Widodo (kedelapan kanan) bersama Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus (ketujuh kiri) mengikuti upacara penyambutan kunjungan kenegaraan Paus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian di seluruh konflik perang yang melanda sejumlah negara di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/rwa/pri.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan empat mata dan berbincang dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di veranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Pertemuan empat mata tersebut akan membahas sejumlah isu di antara dua kepala negara tersebut.

Adapun, tema dari kunjungan Paus Fransiskus ke wilayah Asia Pasifik, yakni Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi saat veranda talk tersebut, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Paus Fransiskus tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu dan disambut langsung oleh Presiden Jokowi dengan upacara kenegaraan.

Paus tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 9.35 WIB. Kendaraan Toyota Innova Zenix putih yang ditumpangi Paus masuk ke dalam gerbang Istana dipandu pasukan marching band dan pasukan berkuda.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengemukakan harapannya untuk bisa berdiskusi tentang isu global, terutama perdamaian, dengan Paus Fransiskus.

"Yang berkaitan utamanya dengan perdamaian. Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau," kata Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa agenda utama pertemuan dengan Paus Fransiskus akan membahas upaya penyelesaian konflik-konflik dunia, termasuk situasi di Gaza dan Ukraina, serta konflik-konflik kecil lainnya.

"Agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang, kecil, lainnya, yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan," ujar Presiden Jokowi.