Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura meninjau dua proyek pembangunan infrastruktur strategis di Kota Palu guna memastikan proyek berjalan dengan baik dan rampung sesuai target waktu.
"Seluruh proyek yang dibangun untuk menunjang aktivitas dan kegiatan masyarakat, dan para pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian di daerah ini," kata Rusdy Mastura di Palu, Senin.
Gubernur Sulteng didampingi jajaran Pemerintah Provinsi Sulteng meninjau langsung pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah dan Jembatan IV Kota Palu.
Ia mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk menyelaraskan perkembangan dan pekerjaan fisik seluruh proyek berjalan dengan baik, serta rampung sesuai waktu yang tertuang dalam kontrak.
Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan dan meminta perangkat daerah terkait untuk memperhatikan perawatan dan pemeliharaan seluruh infrastruktur yang telah dibangun.
"Saya harap hasil pembangunan ini digunakan, dipelihara dan dirawat dengan baik," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan pada 9 Februari 2024 yang ditargetkan rampung pada Maret 2024, dengan anggaran senilai dari Rp380 miliar.
Masjid yang akan diberi nama Masjid Raya Baitul Khairaat, atau memiliki makna 'Rumah Kebaikan' ini diperkirakan mampu menampung sebanyak 10.000 jamaah.
Sementara itu, Jembatan IV Palu menghubungkan Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat, sehingga menjadi akses vital bagi mobilitas masyarakat.
Pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana tsunami dan gempa bumi pada 2018 lalu ini dibiayai melalui bantuan hibah Pemerintah Jepang dijadwalkan dapat selesai pada April 2025.
Untuk itu, Gubernur berharap masjid dan jembatan yang sedang dibangun ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sulawesi Tengah.*