Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah, melalui Wakil Bupati (Wabup) Samuel Yansen Pongi melantik Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Kesehatan setempat untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di daerah itu.
Pelantikan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di halaman kantor bupati Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Bora, Kamis, mengatakan pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan strategis yang ada di Kabupaten Sigi.
"Tentunya termasuk dua organisasi perangkat daerah (OPD) yaitu Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sigi, " kata Samuel.
Ia mengemukakan kedua kepala dinas tersebut adalah Umi Asnita diangkat menjadi Kadis Disdukcapil dan Kadis Kesehatan Kabupaten Sigi diemban oleh dr. Trieko Stefanus Larope.
"Pengisian jabatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan mempercepat kinerja pemerintah daerah," ucapnya.
Ia menjelaskan kedepan pelayanan di Kabupaten Sigi dapat lebih maksimal diberikan kepada masyarakat di daerah itu.
"Harapannya dengan adanya kepala dinas definitif di dukcapil dan kesehatan dapat membawa dampak positif bagi kinerja pemerintah Kabupaten Sigi ke depan," tuturnya.
Pemerintah daerah, kata dia, menekankan terhadap kadis Dukcapil dan kesehatan dapat melakukan inovasi dan perubahan di masing-masing perangkat daerah tersebut.
"Pada intinya dua kadis ini harus memiliki semangat loyalitas dan totalitas dalam menjalankan tanggung jawab dan amanah," ujarnya.
Samuel berharap kepala dinas Dukcapil dan Kesehatan Kabupaten Sigi agar bisa bersama-sama berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas-tugas pembangunan pemerintahan saat ini.
"Kalian harus mampu menjadi motor penggerak bagi pembangunan di Kabupaten Sigi serta mewujudkan sinergi yang optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik," kata dia.
