Pemkot -Palu ajak alumni STIMIK Ahdi Guna berkontribusi bangun daerah

id Pemkotpalu, STIMIK Ahdi Guna, alumni, perguruan tinggi, kota cerdas, pembangunan daerah, Sulteng, kota Palu

Pemkot -Palu ajak alumni STIMIK Ahdi Guna berkontribusi bangun daerah

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Palu Usman saat membacakan sambutan pada Wisuda XXII STIMIK Ahdi Guna di Palu, Selasa (14/10/2024). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengajak alumni Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Ahdi Guna berkontribusi membangun daerah menuju kota cerdas atau smart city.

 

"Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin masif, oleh sebab itu dibutuhkan keterlibatan jebolan sekolah tinggi informasi bersama-sama pemerintah mewujudkan pembangunan berkelanjutan," kata Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Palu Usman saat menghadiri Wisuda XXII STIMIK Ahdi Guna di Palu, Selasa.

 

Ia mengemukakan gelar baru yang disematkan kepada alumni kini menjadi tanggung jawab baru yang lebih tinggi untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, daerah, bangsa, negara, serta peradaban dunia.

 

Oleh sebab itu Pemkot Palu membutuhkan kolaborasi dengan para pihak dalam mewujudkan pembangunan hijau untuk masa depan lebih baik dengan skema kota cerdas.

 

"Smart city salah satu program dari 53 program prioritas yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu," ujarnya.

 

Ia menuturkan saat ini di dunia terjadi perubahan yang sangat cepat (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), serta dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol dan membingungkan (ambiguity).

 

Pengaruh terbesar dari pergeseran tersebut yakni teknologi dan informasi, sehingga penguasaan teknologi informasi akan mendorong penyelesaian dan menjadi solusi atas permasalahan saat ini.

 

"Meski pengaruh teknologi informasi memberikan pengaruh besar tetapi itu bukan menjadi tujuan akhir, melainkan menjadi media atau sarana untuk mencapai tujuan,"ucapnya.

 

Ia menambahkan kemajuan daerah bukan hanya ditentukan oleh faktor pemerintahan, melainkan berkat sinergisitas yang baik dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.

 

"Kami berharap digitalisasi kehidupan dalam konteks kota cerdas memberi kemudahan bagi semua untuk merasakan kebahagiaan dalam tatanan kehidupan sosial," kata dia.