Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiagakan pasukan respons cepat "Power on Hand" dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Polda Sulteng siagakan pasukan respons cepat "Power On Hand" Pilkada
"Sebagai langkah antisipasi, Polda Sulteng telah menyiagakan sebanyak 450 personel yang tergabung dalam pasukan Power On Hand Kapolda," kata Wakil Kepala Satuan Tugas (Wakasatgas) Humas Operasi Mantap Praja Tinombala Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari di Palu, Selasa.
Ia mengatakan pasukan Power On Hand merupakan personel yang siap digerakkan 1x24 jam apabila mendadak dibutuhkan dalam menghadapi situasi kontijensi berintensitas tinggi, seperti potensi konflik atau daerah yang membutuhkan penguatan personel.
Pasukan Power On Hand merupakan gabungan personel dari tiap-tiap satuan kerja Polda Sulteng dari kompi kerangka Polda Sulteng, pasukan dari Ditsamapta Polda Sulteng dan Satbrimob Polda Sulteng.
Ia mengatakan personel yang terlibat bertugas untuk membantu mengamankan tahapan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut dia, personel yang disiagakan tersebut telah mendapatkan pelatihan dan kesiapan mental untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di lapangan, baik itu potensi kerusuhan, gangguan keamanan, maupun permasalahan logistik pilkada.
Ia menyebut pasukan Power On Hand merupakan upaya Polda Sulteng untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.
Selain itu di luar Kota Palu, lanjutnya, sebanyak 590 personel bawah kendali operasi (BKO) Brimob telah disebar di 12 Polres jajaran Polda Sulteng, sebagai bagian dari strategi penguatan di seluruh wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan selama pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara berlangsung.
"Kami siap mengerahkan kekuatan penuh jika dibutuhkan, demi menjamin kelancaran Pilkada yang aman dan tertib," ujar Sugeng.
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh stakeholder dan elemen terkait untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Ia mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat turut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.