Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengungkap sebanyak 92 kasus narkoba di wilayah ini selama tahun 2024.
Kepala Satuan Narkoba (Kasat Narkoba) Polresta Palu AKP Rijal dalam konferensi pers di Palu, Selasa, mengatakan pengungkapan tindak pidana narkoba meningkat pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pengungkapan kasus narkoba sebanyak 92 kasus di tahun 2024, dan 64 kasus pada tahun 2023," katanya.
Ia mengemukakan bahwa dari 92 kasus tersebut, sebanyak 82 kasus narkoba telah diselesaikan dan 10 kasus dalam proses sidik.
Ia mengatakan penyelesaian kasus tahun 2024 mengalami peningkatan 28 kasus dari tahun sebelumnya, dengan sebanyak 64 kasus narkoba diselesaikan pada tahun 2023.
Menurut dia, jumlah tersangka pada tahun 2024 juga meningkat sebanyak 109 orang, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 80 orang.
"Barang bukti narkoba yang berhasil disita tahun ini sebanyak 1.430 gram, mengalami penurunan dibanding tahun 2023 sebanyak 2.209 gram," ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan pengungkapan kasus narkoba tidak terlepas dari kolaborasi jajaran Polresta Palu, termasuk peran para pihak ataupun masyarakat yang telah memberikan informasi penting.
Ia mengatakan Polresta Palu terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba di daerah kita dengan terus memberikan informasi dan berani lapor ke pihak kepolisian," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan serta selalu waspada dalam mencegah terjadinya aksi kriminalitas.
