Kodim 1311/Morowali bangun asrama pesantren guna tingkatkan mutu pendidikan

id Satgas TMMD ke 123,Kodim Morowali ,Program TMMD ,Kabupaten Morowali ,Sulawesi Tengah

Kodim 1311/Morowali bangun asrama pesantren guna tingkatkan mutu pendidikan

Satgas TMMD ke-123 membangun asrama untuk Pondok Pesantren Darul Qur’an Alkhaairat di Morowali, Minggu (23/2025). (ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako)

Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1311/Morowali membangun asrama untuk Pondok Pesantren Darul Qur’an Alkhaairat dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, mengatakan pembangunan asrama tersebut merupakan bentuk dari sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Pembangunan ini merupakan wujud sebuah komitmen yang harus terus dijaga untuk memastikan bahwa setiap warga negara merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan," katanya.

Pihaknya terus berusaha menyelesaikan program ini sesuai target agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para santri dalam menempuh pendidikan.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Alkhaairat Rusli Baco menyampaikan apresiasi terhadap Program TMMD karena telah membangun asrama putra serta membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat berarti. Mereka tidak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga turut menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di desa ini," ujarnya .

Ia mengatakan program seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menurut dia, pembangunan asrama ini menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para santri.

Dengan fasilitas yang lebih baik, kata dia, para santri bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu, terutama dalam menghafal Al Quran.

Sementara itu TMMD ke-123 di Kecamatan Bungku Tengah ini memiliki sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembukaan lahan ketahanan pangan seluas 11 hektare, pembukaan jalan 24 meter sepanjang 9,6 kilometer, perbaikan jembatan, pembuatan rabat beton sepanjang 800 meter dan lebar 4 meter, pembangunan dua ruang kelas di Pesantren Alkhairaat, penghijauan sepanjang jalur 16 dengan penanaman 1.000 pohon, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di enam titik.

Kegiatan nonfisik meliputi bakti sosial, pasar murah, sosialisasi kesehatan, hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB, bantuan untuk penyandang disabilitas, sosialisasi bahaya narkoba, serta penanggulangan bencana alam.