Jakarta (ANTARA) - Porto dan Atletico Madrid memberikan penghormatan emosional kepada mendiang Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, sebelum memulai pertandingan uji coba pramusim di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (4/8), sebulan setelah keduanya meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol.
Kedua tim berdiri berdampingan dalam hening cipta sebelum sepak mula, sementara layar stadion menayangkan video penghormatan untuk Jota, mantan pemain Porto dan Atletico Madrid yang kemudian bersinar di Liverpool.
Suasana hening berubah menjadi tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memenuhi stadion.
Diogo Jota, yang merupakan pemain timnas Portugal dan mengenakan nomor punggung 20 di Liverpool, kehilangan nyawanya bersama sang adik pada 3 Juli lalu akibat kecelakan mobil.
Dalam momen duka ini, para pendukung yang hadir di stadion kembali memberi tepuk tangan pada menit ke-20 sebagai bentuk penghormatan tambahan kepada Jota. Liverpool sebelumnya telah mengumumkan akan memensiunkan nomor 20 sebagai penghargaan terakhir untuk sang penyerang.
Selain penghormatan kepada Jota dan Silva, Porto juga memanfaatkan laga ini untuk memperkenalkan rekrutan anyar mereka, penyerang asal Belanda Luuk de Jong.
Jota memulai karier profesionalnya bersama Paços de Ferreira sebelum bergabung dengan Atletico Madrid dan dipinjamkan ke Porto. Kariernya meroket setelah bergabung dengan Wolverhampton Wanderers dan akhirnya pindah ke Liverpool pada 2020, tempat ia menjadi salah satu penyerang andalan di era Jurgen Klopp.
