Rapat perdana Pengprov PODSI Sulteng dipimpin Ketua Umum H Moh Arief Latjuba didampingi para ketua, sekretaris dan wakil sekretaris, berlangsung di gedung pertemuan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng.
Sejumlah agenda penting yang dibahas dalam rapat yang dihadiri hampir seluruh pengurus tersebut antara lain kejurnas perahu naga, kejurnas rowing dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII se-Sulteng yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong pada 3 November 2018.
Untuk kejurnas perahu naga akan berlangsung pada Mei 2018 dan kejurnas dayung nomor rowing dijadwalkan berlangsung Oktober.
Guna menghadapi agenda penting itu, maka pengurus Pengprov PODSI Sulteng perlu mempersiapkan diri, terutama menyiapkan atlet-atlet yang akan berlaga di kejurnas maupun Porprov.
Baca juga: Dayung Cabang Subur Prestasi Di Sulteng
Karena itu, kata dia, rapat perdana Pengprov PODSI yang baru dilaksanakan sekaligus untuk silahturahmi antarsesama pengurus, sebab banyak yang belum saling mengenal.
Selain tiga iven penting tersebut, rapat juga menyepakati untuk melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan agar prestasi atlet tidak terputus di tengah jalan.
Seperti diketahui, kata Arief Latjuba, pembinaan atlet olahraga dayung di Sulteng selama ini dilakukan baik lewat PPLP,PPLD dan SKO, juga ada langsung dibina Pengprov PODSI Sulteng.
"Kita akan usahakan para atlet selesai dibina di PPLP, PPLD dan SKO, mereka tidak kemana-mana, tetapi langsung dibina oleh Pengprov PODSI Sulteng," kata dia.
Dengan demikian, atlet kita tetap menjadi aset daerah dan tidak hengkang ke daerah lain. Kalau sampai hengkang tentu yang rugi adalah kita, katanya menambahkan.
Karena itu, Pengprov PODSI Sulteng akan berusaha untuk melalukan pembinaan atlet secara berkesinambungan tentu dengan dukungan dana yang memadai dari pemerintah melalui KONI dan para donatur yang benar-benar peduli dengan olahraga, terutama dayung.
Pengprov PODSI Sulteng periode ini bertekad mengembalikan masa kejayaan dayung Sulteng seperti di era 90-an s/d 2000-an dimana banyak atlet Sulteng yang mengharumkan dana daerah dan Indonesia di berbagai iven internasional.
Baca juga: Sulteng Siapkan Atlet Dayung Di Asian Games
Mereka antara lain Jordan Yorry Moula, Bachrizal, Armin, Sudirman, Hanes, Andi Lanto, Devi Siman, Suhermaya dan Bayu.
Haryona, mantan pelatih dayung Sulteng yang kini menjadi salah satu pembina di jajaran Pengprov PODSI Sulteng mengatakan untuk menjadi pelatih haruslah memiliki hati yang rela berkorban.
"Ya itulah yang saya rasakan dan alami selama menjadi pelatih," kata dia.
Sebagai pelatih, bagaimanapun dia harus bisa merangkul semua atlet yang dibinanya tanpa pilih kasih.
