PB Podsi dan Kemenpora Pantau Atlet Berprestasi Di Kejurnas

id dayung

PB Podsi dan Kemenpora Pantau Atlet Berprestasi Di Kejurnas

Atlet dayung dari PPLP Maluku (Foto Antara/Anas Massa)

Kejurnas di Palu akan memperlombakan empat kelas yakni rowing, cano, kayak dan agrometer.
Palu,(antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah, Yunan Lampasio, mengatakan kejurnas dayung antar-PPLP/PPLD dan SKO yang berlangsung di Palu pada 23-28 Agustus 2017 dipantuan langsung oleh tim pemandu bakat dan prestasi PB PODSI.

"Kejurnas dayung antar pelajar di Palu yang dibuka Gubernur Sulteng, Hi Longki Djanggola diawasi dan dipantau tim khusus dari PB PODSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga," katanya di sela-sela pembukaan kejurnas dayung antar PPLP/PPLD dan SKO berlokasi di "Teluk Talise Palu", Sulteng, Rabu.

Ia mengatakan tim pemandu bakat dan prestasi dari PB PODSI dan Kemenpora akan melakukan pemantaun atlet berprestasi selama kejurnas berlangsung.

Mereka akan mencari dan selanjutnya akan merekrut para atlet yang mengukir prestasi terbaik di kejurnas untuk selanjutnya dibina menjadi atlet nasional masa depan.

Karena itu, kejurnas bukanlah akhir dari prestasi, tetapi merupakan sarana mencari bibit-bibit atlet nasional yang dipersiapkan mengganti atlet senior memperkuat "Tim Merah Putih" diberbagai kejuaraan Asian Games, Sea Games, olimpic dan kejuaaran dunia.

Kejurnas di Palu akan memperlombakan empat kelas yakni rowing, cano, kayak dan agrometer.

Tuan rumah Sulteng, kata Yunan akan turun pada semua kelas/nomor yang diperlombakan pada kejurnas antar PPLP/PPLD dan SKO.

Tim PPLP/PPLD dan SKO Sulteng lebih fokus pada kelas rowing karena salah satu atlet dayung andalan Sulteng, kini sudah menjadi atlet nasional dan harus segera ada generasi penggantinya.

Untuk nomor/kelas rowing sebelumnya dirajai pedayung Rio Riski yang sekarang ini memperkuat Indonesia pada Sea Games yang sedang berlangsung.

Pedayung Sulteng itu turun pada nomor spesialis rowing dan berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Tim Merah Putih.

Rio sebelumya adalah atlet penghuni PPLP Sulteng.

Sulteng juga pada era 90an s/d 2000an telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang beberapa kali memperkuat Indonesia dan berehasil merebut medali.

Salah satunya adalah pedayung handal Yordan Yorry Maulana yang merupakan raja cano Indonesia.(BK03)