Banyak spot diving Parigi Moutong rusak akibat gempa

id Wisata bahari, kerusakan karang, pariwisata

Banyak spot diving Parigi Moutong rusak akibat gempa

Ilustrasi, penyelam mengeksplorasi wisata bawah laut. (Dok, ANTARA)

Kami disarakan agar segera mengajukan proposal apakah nanti bentuknya transplantasi karang dan sebagainya, karena pemulihan karang memakan waktu cukup lama
Parigi (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebut banyak spot diving sebagai wisata bahari rusak akibat gempa Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi yang juga terasa hingga ke kabupaten tersebut pada 28 September lalu. 

"Dari hasil survei ternyata ada karang rusak di beberapa titik penyelaman," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong Ahlan, di Parigi, Rabu. 

Ahlan menjelaskan, pemerintah setempat menawarkan berbagai objek wisata di kabupaten itu, namun yang masih menjadi primadona dan diminati wisatawan yakni objek wisata bahari Teluk Tomini.

Teluk Tomini memiliki luas perairan  59.500 kilometer dan panjang garis pantai mencapai 1.179 kilometer yang membentang dari arah selatan ke utara berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. 

Di teluk itu, katanya, memiliki banyak spot penyelaman, namun yang sering dieksplorasi wisatawan yakni pantai Ampibabo, pantai Kucing dan pantai Kayubura eks Sail Tomini mengingat jarak tempuh dari ibu kota kabupaten tersebut relatif dekat. 

"Bahkan ada juga wisatawan menyelam di pantai Tomini, tergantung keinginan wisatawannya," ujarnya. 

Saat ini, katanya, pemerintah setempat sedang berupaya memulihkan terumbu karang rusak akibat dampak bencana. 

Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Pariwisata agar bisa membantu pemulihan terumbu karang di objek wisata tersebut. 

"Kami disarakan agar segera mengajukan proposal apakah nanti bentuknya transplantasi karang dan sebagainya, karena pemulihan karang memakan waktu cukup lama," ungkapnya. 

Meski terjadi kerusakan karang, namun masih ada wisatawan melakukan kegiatan menyelam. 
Menurutnya, wisata bawah laut Parigi Moutong tidak kalah menariknya dengan objek-objek wisata bahari lainnya di Sulawesi, karena perairan Teluk Tomini memiliki berbagai sepesies biota laut yang tidak dimiliki daerah lain. 

Lokasi penyelaman di kabupaten itu memiliki keunikan masing-masing, hal ini membuat sejumlah wisatawan berminat mengeksplorasi kekayaan bawah laut Teluk Tomini.

Dia mengaku, pemerintah baru bisa menawarkan paket wisata 2-3 hari kepada wisatawan khusus penyelaman, dimana paket ini aksesnya relatif dekat dengan ibu kota kabupaten tersebut.***