PT.DSLNG Banggai lewati 2018 Tanpa Kecelakaan Kerja

id K3,BANGGAI,DSLNG

PT.DSLNG Banggai lewati 2018 Tanpa Kecelakaan Kerja

Direktur Operasi PT.DSLNG Kurniawan Rahardjo menyerahkan penghargaan kepada salah satu mitra perusahaan pada upacara peringatan K3 di Desa Uso, Kecamatan Batui, Senin (14/1) (Antaranews Sulteng/Humnas DSLNG)

Luwuk, Sulteng (Antaranews Sulteng) -  PT. Donggi Senoro Liquid Natural Gas (DSLNG) sukses mencapai target perusahaan dalam hal tanpa kecelakaan kerja selama 2018.

"DSLNG telah mencapai total 25.943.216 jam kerja aman selama 2018," kata Direktur Operasi PT.DSLNG Kurniawan Rahardjo seperti dikutip dalam siaran pers perusahaan kilang gas alam cair (LNG) terbesar di Sulteng itu, Senin.

Capaian lain yang diraih DSLNG yang beroperasi di Desa Uso, Kecamatan Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, tersebut adalah mempertahankan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan Standard ISO 14001:2015 dan mempertahankan Kriteria Proper Biru dari Pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.

Atas pencapaian di tahun 2018 ini, DSLNG memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra bisnisnya yang diserahkan pada upacara peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Kilang LNG Donggi Senoro Desa Uso, Kecamatan Batui pada Senin (14/1).

Direktur Operasi PT.DSLNG Kurniawan Rahardjo bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti seluruh karyawan DSLNG, kontraktor, dan mitra bisnisnya.

Upacara ini, sekaligus merupakan kegiatan pembuka dimulainya Bulan K3 Tahun 2019 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh tanah air pada 12 Januari hingga 12 Februari 2019 dengan thema pokok Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional.

Direktur Operasi Kurniawan Rahardjo dalam sambutannya menyebutkan sebagaimana Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, pelaksanaan kegiatan K3 tidak hanya ditujukan pada tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga bagaimana mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Baca juga: Peningkatan pendidikan bentuk komitmen DSLNG
Baca juga: DSLNG DONASIKAN BEASISWA UNTUK 50 PELAJAR BANGGAI
Baca juga: Penangkaran PT. DSLNG sudah lepasliarkan 68 anak burung maleo (vidio)


Tujuan tersebut dapat terlaksana apabila seluruh unsur yang berada di perusahaan, baik pihak manajemen, serikat pekerja dan tenaga kerja bersama-sama berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

"Dengan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dari top manajemen sampai seluruh karyawan, baik mitra bisnis maupun sub-mitra bisnis atas dukungan dan kerjasamanya sehingga operasi kilang berjalan dengan lancar," ujar Kurniawan.

Ia menambahkan bahwa sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3. Dalam jangka panjang diharapkan masyarakat industri di Indonesia pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki kemandirian dalam berbudaya K3.

"Budaya K3 merupakan bagian integral dalam pembangunan nasional dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan oleh semua pihak secara terus-menerus," katanya.

Di lingkungan kerja DSLNG, peringatan Bulan K3 selalu diisi dengan serangkaian kegiatan positif untuk terus membangun dan meningkatkan kesadaran para pekerja mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Kali ini, sejumlah kegiatan telah disiapkan sejak beberapa waktu sebelumnya, yaitu kompetisi menurunkan lemak tubuh, kuis keselamatan kerja, donor darah, kompetisi pembuatan video K3, kompetisi pembuatan slogan HSE, dan bincang kesehatan menghadirkan pakar kesehatan.
Foto bersama peserta Upacara K3 di lokasi kilang LNG PT.DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Senin (14/1) (antarasulteng) (Antarasulteng/Humas DSALNG)