Palu (ANTARA) - Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Sulawesi Tengah mengecam keras aksi penembakan terhadap umat Islam di masjid Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) dan berharap hal seperti ini tidak terulang lagi.
“Kami Bamag Sulteng sangat mengecam aksi itu. Kami sangat menyesalkan aksi biadab seperti itu bisa terjadi,” kata Ketua Bamag Sulteng Lucky Semen, SE di Palu, Minggu.
Bamag Sulteng, kata Lucky, sangat prihatin atas peristiwa teror mengerikan itu dan berharap aparat berwenang setemnpat segera meringkus para pelakunya dan menjatuhkan hukuman yang setimpal.
"Ini kejahatan yang sangat keji. Ini tidak bisa dihubungkan dengan kelompok-kelompok tertentu apalagi agama tertentu, karena ini adalah perbuatan biadab yang membunuhg orang-orang yang sedang beribadah," ujarnya.
Aksi penembakan oleh pelaku, kata Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini, adalah kejahatan yang luar biasa yang tidak mencerminkan prilaku kemanusiaan.
Badan Musyawarah Antar Gereja Sulawesi Tengah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kristiani untuk tetap tenang, dan terus mendukung para korban dengan selalu mendoakan agar para keluarga korban diberi ketabahan.
Juga, kata dia, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) telah mengeluar sikap yang mengecam keras aksi biadab pelaku aksi itu, yang menyebabkan puluh orang umat Islam jadi korban.
“Bamag dan PGI menghimbau kepada kita semua untuk tenang dalam menyikapi dengan tenang. Kita terus dukung para korban dan keluarga korban, doakan agar tetap kuat dan tabah,” pesannya.
“Sekali lagi, atas kejadian ini Bamag Sulteng sangat mengecam keras. Bagi umat muslim yang menjadi korban, kami turut prihatin dan kami mengutuk perbuatan itu," tegasnya.
Berita Terkait
Investor pasar modal Sulteng didominasi saham dan milenial
Kamis, 28 Maret 2024 23:38 Wib
Mantan Kadis PU nyatakan diri siap maju di Pilkada Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 23:28 Wib
Pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 21:41 Wib
Dinas Kesehatan Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Kamis, 28 Maret 2024 19:30 Wib
OJK: Belum ada aduan terkait pinjaman "online" di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib
Sigi pastikan transparansi pengelolaan keuangan daerah
Kamis, 28 Maret 2024 13:57 Wib
Bakti Ridha Ramadhan gandeng inovator muda Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Fauzia Tidak Pernah Ragu Manfaatkan Program JKN
Kamis, 28 Maret 2024 12:11 Wib