Semarang (antarasulteng.com) - Prototipe mobil listrik karya tim Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang diberi nama "H-Molex" menelan biaya produksi sekitar Rp100 juta untuk satu unit.
"Mobil listrik ini merupakan penyempurnaan prototipe mobil listrik sebelumnya. Kalau dihitung biaya pembuatannya sekitar Rp100 juta," kata Koordinator Tim Mobil Listrik Unissula Agus Suprayitno di Semarang, Rabu.
Ia mengakui proses riset prototipe mobil listrik itu memakan waktu cukup lama, yakni sejak 2010 dengan prototipe mobil listrik pertama, kemudian disempurnakan hingga menjadi mobil listrik yang saat ini.
Namun, kata pengajar Jurusan Elektro Fakultas Teknik Industri Unissula tersebut, proses perakitan mobil listrik itu hanya membutuhkan waktu selama enam bulan dibantu oleh enam anggota tim yang lainnya.
"Untuk mobil listrik ini, kami pilih menggunakan arus listrik DC (direct current) atau arus bolak-balik. Kami gunakan arus DC murni, karena kami lebih kejar pada besarnya torsi dibandingkan kecepatan," katanya.
Menurut dia, ada pula pembuat mobil listrik yang memilih menggunakan arus listrik AC (alternating current) atau arus searah karena lebih mengejar kecepatan, seperti mobil Tuxuci milik Menteri BUMN Dahlan Islan.
"Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau memakai arus DC konsekuensinya kecepatannya rendah tetapi torsi atau tarikannya lebih kuat, sementara arus AC kecepatan tinggi namun torsi rendah," katanya. (KR-ZLS)
Berita Terkait
AKA janji ke warga Bahodopi menunggu di PLN demi listrik
Minggu, 17 November 2024 17:05 Wib
Pemkab Bangkep harap PLN secepatnya atasi masalah kelistrikan
Kamis, 14 November 2024 15:00 Wib
Listrik, energi bersih, dan upaya menuju nol emisi di Bumi Pertiwi
Kamis, 31 Oktober 2024 9:46 Wib
PLN UP3 Palu bantu sambungan listrik gratis kepada 57 warga prasejahtera
Rabu, 30 Oktober 2024 14:02 Wib
IMOS 2024 pajang beragam merek motor dan produk pendukungnya
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29 Wib
PLN Palu sediakan genset 4 megawatt di Morowali dan Morut
Senin, 21 Oktober 2024 11:13 Wib
Badai kuat Matahari akan landa Bumi, perlu waspada di jaringan listrik
Jumat, 11 Oktober 2024 14:18 Wib
PLN UP3-Palu percepat bangun infrastruktur kelistrikan Poso dan Morut
Selasa, 8 Oktober 2024 17:46 Wib