Kemensos RI serahkan Jadup korban bencana Donggala Rp1,2 M

id Donggala,Sulteng,Pasigala,Palu

Kemensos RI serahkan Jadup korban bencana Donggala Rp1,2 M

Salah satu korban bencana di Kabupaten Donggala mengurus pencairan bantuan dana jaminan hidup Kementerian Sosial RI di halaman Kantor Bupati Donggala, Sabtu (24/8). (Antaranews Sulteng/Rangga)

Bantuan dana Jadup ini diberikan kepada 2.288 korban bencana Donggala yang datanya sudah terverifikasi oleh Kemensos RI.
Donggala (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia menyerahkan bantuan dana jaminan hidup (Jadup) kepada korban terdampak bencana gempa bumi, di Wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu senilai Rp1,2 miliar

Bantuan dana Jadup tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat kepada 10 perwakilan korban bencana Donggala.

"Bantuan dana Jadup ini diberikan kepada 2.288 korban bencana Donggala yang datanya sudah terverifikasi oleh Kemensos RI. Jadup tersebut disalurkan oleh Kemensos RI kepada warga ke rekening milik mereka yang dibuka oleh Bank BRI,"katanya.

Ia menerangkan Kemensos RI juga telah menyerahkan bantuan dana Jadup kepada korban terdampak bencana di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

"Dari tiga daerah itu, dana Jadup untuk korban bencana di Sigi sudah kami salurkan 100 persen, Kota Palu masih 67 persen dan Donggala masih tahap pertama berdasarkan data yang kami terima 13 persen,"ucapnya.

Ia berharap bantuan itu dapat memulihkan kondisi sosial dan psikologis korban bencana agar mereka dapat beraktivitas seperti sediakala pascabencana 28 September 2018.

Sementara itu, Wakil Bupati Donggala, Mohamad Yasin yang menerima kunjungan Kemensos RI mengimbau instansi terkait agar segera menyelesaikan pendataan calon penerima bantuan Jadup yang hingga kini sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) calon penerima bantuan tersebut belum valid.

''Saya meminta semua dinas terkait agar bekerja semaksimal mungkin kalau bisa hari Minggu tetap masuk kantor. Begitu juga dengan korban bencana saya imbau untuk menyiapkan data-data yang dibutuhkan,"pesannya.