Doha, Qatar (ANTARA) - Beatrice Chepkoech dari Kenya melesat untuk menjadi kekuatan dominan nomor 3.000m halang rintang putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019, Senin waktu setempat, yang terjadi dua tahun setelah blunder yang membuatnya gagal meraih medali di London.
Pemegang rekor dunia berusia 28 tahun itu sejak awal memimpin lomba ini sebelum memastikan medali emas setelah mencatat waktu 8 menit 57,84 detik.
Juara bertahan Emma Coburn dari Amerika Serikat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 9:02.35 di depan pelari Jerman Gesa Krause yang mendapatkan medali perunggu berkat catatan waktu 9:03,30.
Ini adalah kemenangan manis bagi Chepkoech yang telah menjadi kekuatan dominan pada nomornya selama musim ini.
Kemenangan ini juga memupus kenangan buruk Chepkoech pada kejuaraan dunia 2017 ketika sebuah insiden melewatkan sebuah rintangan air memaksanhya harus puas tanpa medali karena finis urutan keempat yang medali emasnya disabet Coburn.
Berita Terkait
Sulteng kerja sama tingkatkan SDM bidang statistik
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Tottenham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:20 Wib
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib
Mavericks di ambang semifinal usai unggul 3-2 atas Clippers
Kamis, 2 Mei 2024 14:16 Wib
Menpora bahas penguatan talenta takraw-bulu tangkis dengan Arab Saudi
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib