Doha, Qatar (ANTARA) - Beatrice Chepkoech dari Kenya melesat untuk menjadi kekuatan dominan nomor 3.000m halang rintang putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019, Senin waktu setempat, yang terjadi dua tahun setelah blunder yang membuatnya gagal meraih medali di London.
Pemegang rekor dunia berusia 28 tahun itu sejak awal memimpin lomba ini sebelum memastikan medali emas setelah mencatat waktu 8 menit 57,84 detik.
Juara bertahan Emma Coburn dari Amerika Serikat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 9:02.35 di depan pelari Jerman Gesa Krause yang mendapatkan medali perunggu berkat catatan waktu 9:03,30.
Ini adalah kemenangan manis bagi Chepkoech yang telah menjadi kekuatan dominan pada nomornya selama musim ini.
Kemenangan ini juga memupus kenangan buruk Chepkoech pada kejuaraan dunia 2017 ketika sebuah insiden melewatkan sebuah rintangan air memaksanhya harus puas tanpa medali karena finis urutan keempat yang medali emasnya disabet Coburn.
Berita Terkait
BWF umumkan daftar pebulutangkis teratas untuk WTF 2024
Rabu, 27 November 2024 11:12 Wib
BGN tempatkan ahli gizi di program Makan Bergizi Gratis di daerah
Rabu, 27 November 2024 7:29 Wib
Pemprov-Sulteng dan Pemkab Morowali teken MoU pengoperasian SPKUA
Selasa, 26 November 2024 17:55 Wib
Posko kesehatan gratis layani penyintas erupsi Gunung Lewotobi
Selasa, 26 November 2024 10:13 Wib
FKUB: Pelopor kerukunan dunia maya wujudkan keharmonisan di Provinsi Sulteng
Senin, 25 November 2024 16:13 Wib
FKPT Sulteng bawa program gembira beragama di Donggala
Senin, 25 November 2024 16:12 Wib