Finlandia lolos ke Piala Eropa untuk pertama kalinya
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Finlandia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah lolos ke putaran final Piala Eropa usai mengalahkan Liechtenstein 3-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Telia 5G Arena, Jumat setempat (Sabtu WIB).
Kemenangan itu diraih Finlandia berkat gol Jasse Tuominen pada babak pertama dan sepasang gol Teemu Pukki pada paruh kedua, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil tersebut membuat Finlandia kini mengumpulkan 18 poin dan dipastikan berakhir di urutan kedua klasemen Grup J menemani Italia yang sudah lebih dulu mendapat tiket Piala Eropa 2020.
Raihan poin mereka sudah tidak mungkin terkejar oleh Bosnia maupun Yunani, sementara laga menyisakan satu pertandingan lagi.
Finlandia yang berambisi lolos ke putaran final mengoptimalkan kesempatan tampil di hadapan pendukungnya sendiri dengan terus menggempur pertahanan tim tamu mengandalkan Teemu Pukki di lini depan. Tercatat pada babak pertama mereka melepaskan 10 tendangan percobaan berbanding satu.
Tuominen membawa Finlandia unggul 1-0 melalui sepakan kaki kanan di depan mulut gawang Liechtenstein yang dijaga Buchel Benjamin. Gol itu semakin memotivasi Tim Sparv untuk terus membombardir pertahanan tim tamu.
Pada babak kedua Finlandia menggandakan keunggulan lewat sepakan penalti Pukki di menit 63, usai Livio Meier menjegal Pyry Soiri di kotak terlarang. Pukki kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74 melalui sepakan keras kaki kanan.
Beberapa peluang kembali berhasil diciptakan Finlandia, namun skor 3-0 cukup bagi tim berjuluk Huuhkajat lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 mendampingi Italia yang lebih dulu mendapat jatah tiket.
Susunan pemain:
Finlandia (4-4-2): Lukas Hradecky; Jukka Raitala, Joona Toivio, Paulus Arajuuri, Juha Pinrinen; Robin Lod, Tim Sparv (Joni Kauko), Glen Kamara, Pyry Soiri (Simon Skrabb); Teemu Pukki (Rasmus Karjalainen), Jasse Tuominen
Pelatih: Markku Kanerva
Liechtenstein (4-1-4-1): Buchel Benjamin; Daniel Brandle, Andreas Malin, Martin Rechsteiner, Maximilian Goppel; Martin Buchel; Livio Meier (Aron Sele), Nicolas Hasler, Michele Polverino (Robin Gubser), Dennis Salanovic; Yanic Frick (Ridvan Kardesoglu)
Pelatih: Markku Kanerva
Kemenangan itu diraih Finlandia berkat gol Jasse Tuominen pada babak pertama dan sepasang gol Teemu Pukki pada paruh kedua, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil tersebut membuat Finlandia kini mengumpulkan 18 poin dan dipastikan berakhir di urutan kedua klasemen Grup J menemani Italia yang sudah lebih dulu mendapat tiket Piala Eropa 2020.
Raihan poin mereka sudah tidak mungkin terkejar oleh Bosnia maupun Yunani, sementara laga menyisakan satu pertandingan lagi.
Finlandia yang berambisi lolos ke putaran final mengoptimalkan kesempatan tampil di hadapan pendukungnya sendiri dengan terus menggempur pertahanan tim tamu mengandalkan Teemu Pukki di lini depan. Tercatat pada babak pertama mereka melepaskan 10 tendangan percobaan berbanding satu.
Tuominen membawa Finlandia unggul 1-0 melalui sepakan kaki kanan di depan mulut gawang Liechtenstein yang dijaga Buchel Benjamin. Gol itu semakin memotivasi Tim Sparv untuk terus membombardir pertahanan tim tamu.
Pada babak kedua Finlandia menggandakan keunggulan lewat sepakan penalti Pukki di menit 63, usai Livio Meier menjegal Pyry Soiri di kotak terlarang. Pukki kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74 melalui sepakan keras kaki kanan.
Beberapa peluang kembali berhasil diciptakan Finlandia, namun skor 3-0 cukup bagi tim berjuluk Huuhkajat lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 mendampingi Italia yang lebih dulu mendapat jatah tiket.
Susunan pemain:
Finlandia (4-4-2): Lukas Hradecky; Jukka Raitala, Joona Toivio, Paulus Arajuuri, Juha Pinrinen; Robin Lod, Tim Sparv (Joni Kauko), Glen Kamara, Pyry Soiri (Simon Skrabb); Teemu Pukki (Rasmus Karjalainen), Jasse Tuominen
Pelatih: Markku Kanerva
Liechtenstein (4-1-4-1): Buchel Benjamin; Daniel Brandle, Andreas Malin, Martin Rechsteiner, Maximilian Goppel; Martin Buchel; Livio Meier (Aron Sele), Nicolas Hasler, Michele Polverino (Robin Gubser), Dennis Salanovic; Yanic Frick (Ridvan Kardesoglu)
Pelatih: Markku Kanerva