Si Jago merah hanguskan kos-kosan di Banggai, Sulteng

id Luwuk Banggai, Kebakaran Luwuk, Kelurahan Karaton,kos-koson,Sulteng,terbakar

Si Jago merah hanguskan kos-kosan di Banggai, Sulteng

Welly Rabaelul, asal Desa Sobol, Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai, Sulteng, salah satu penghuni kos-kosan saat memilah barang sisa kebakaran, Rabu (22/1/2020). (FOTO ANTARA/ Stepensopyan Pontoh)

Kami juga baru sadar kebakaran saat atap kos sudah menyala. Jadi tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali 'laptop' dan berkas-berkas surat yang sempat saya pegang
Luwuk, Sulteng (ANTARA) - Kebakaran hebat terjadi di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, mengakibatkan tiga kos-kosan ludes dilalap si "jago merah", Selasa (21/1) tengah malam.
 
Saksi mata sekaligus korban Welly Rabaelul (42), warga Desa Sobol, Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai menjelaskan kebakaran menimpa kos di sebelah pagar kosan mereka sekitar pukul 23.00 WITA. Namun, api baru diketahui saat sudah membakar separuh atap bangunan yang mereka tempati.
 
"Kami juga baru sadar kebakaran saat atap kos sudah menyala. Jadi tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali 'laptop' dan berkas-berkas surat yang sempat saya pegang," kata Welly.
 
Bangunan dengan dua kamar, dapur dan ruang tamu yang terdiri atas tiga petak kosan tersebut rata terbakar. Tak ada barang yang dapat diselamatkan.
 
"Surat-surat kendaraan dan barang lain sudah tidak bisa kita ambil, karena api cepat membesar," katanya.
 
Welly menjelaskan ia sudah menempati kosan atau rumah petak itu sejak Juni 2019 dengan biaya sewa Rp1,2 juta sebulan. Saat ini, ia dan keluarga mengungsi sementara ke rumah kerabat di wilayah Kelurahan Mangkio, Kecamatan Luwuk.
 
Kepala Seksi Damkar Kabupaten Banggai, Rudi Sangadji saat dihubungi pada Rabu mengemukakan kebakaran itu diduga bermula dari api puntung rokok yang dibuang ke atap bangunan. Api kemudian membesar dan mengakibatkan sejumlah bangunan ikut terbakar.
 
"Dugaan sementara bermula dari puntung rokok. Tapi itu baru dugaan. Kita tunggu saja penyelidikan polisi," katanya.
 
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dengan kekuatan penuh baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.00 WITA pada Rabu dini hari.

Jarak antarrumah yang sangat dekat membuat petugas harus menyiram bangunan lain di sebelah api.
 
Hal tu dilakukan untuk mencegah api menyebar. Sementara, pemadaman baru dipastikan selesai usai petugas memeriksa setiap sudut bangunan tersebut. Belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat kebakaran ini, demikian pula dengan penyebab pasti kebakaran.