Jakarta (ANTARA) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menegaskan bahwa dirinya tidak berniat maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya di Provinsi Banten dan ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
"Tidak, tidak, saya ingin fokus di DPR saja di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah saja," kata Rano dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia menegaskan dirinya sama sekali tidak berniat untuk kembali ke dunia birokrat dan dirinya ingat perkataan seniman Betawi Benyamin Suaeb yang mengatakan sekali-kali jadi gubernur.
Karena itu dia menilai cukup dirinya hanya sekali menjadi gubernur di Banten.
Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di Banten karena sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi.
"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," ujarnya.
Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten.
Beberapa tokoh muda digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten periode 2022-2027 antara lain Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Baca juga: Rano Karno sempat kesulitan dalam tulis naskah "Akhir Kisah Cinta Si Doel"
Baca juga: Rano Karno: miris lihat ondel-ondel mengamen di jalan
Baca juga: Rano Karno ungkap sulitnya evakuasi Mak Nyak dari banjir
Rano Karno pilih fokus menjadi anggota DPR
Aktor sekaligus anggota DPR Rano Karno saat ditemui usai penayangan perdana "Akhir Kisah Cinta Si Doel" di Jakarta, Kamis (23/1/2020) malam. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Tidak, tidak, saya ingin fokus di DPR saja di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah saja
